Upaya guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada peserta didik di SDN Purwoyoso 01 Ngaliyan Semarang

Main Author: Chaersae, Miss Saeiroh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7663/1/1503016167.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7663/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Upaya guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada peserta didik di SDN Purwoyoso 01 Ngaliyan Semarang, 2). Faktor pendukung dan faktor penghambat terhadap guru dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada peserta didik di SDN Purwoyoso 01 Ngalian Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Adapun metode analisis datanya peneliti menggunakan analisis deskriptif. Temuan dari hasil penelitian adalah: 1). Upaya Guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada peserta didik di SDN Purwoyoso 01 Ngaliyan Semarang melalui pembiasaan, dorongan, serta bimbingan khusus, selain dengan kegiatan belajar mengajar dan pengajian tambahan (ekstrakurikuler) juga harus medapat dukungan dari orang tuanya dalam hal belajar membaca al-Qur’an. Sedangkan upaya guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada peserta didik di SDN Purwoyoso 01 Ngaliyan Semarang antara lain meliputi beberapa kegiatan diantaranya: a). mengadakan tadarus surat pendek pada awal jam pelajaran, b). mengadakan pengajian tambahan (ekstrakurikuler), dll. 2). Faktor pendukung terhadap guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada peserta didik di SDN Purwoyoso 01 Ngaliyan Semarang, yaitu kebijakan kepala sekolah yang cukup mendukung, Guru PAI yang berlatar belakang khusus pendidikan Islam, motivasi guru yang tinggi, serta sarana dan prasarana yang cukup lengkap, 3). Faktor penghambat kurangnya tenaga pengajar PAI, keterbatasan waktu, serta kurangnya perhatian dari orang tua dalam hal belajar membaca al-Qur’an.