Pendidikan karakter perspektif KH. A. Mustofa Bisri implementasinya dalam pendidikan formal

Main Author: Anam, Muhammad Khoirul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7595/1/133111039.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7595/
Daftar Isi:
  • Pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai pendidikan yang mengembangkan karakter yang mulia (good character) dari peserta didik dengan mempraktikan dan mengajarkan nilai-nilai moral dan pengambilan keputusan yang beradab dalam hubungannya dengan sesama manusia maupun dalam hubungannya dengan Tuhannya. Tujuan penelitian ini untuk: 1)Mengetahui pendidikan karakter dalam pendidikan formal 2)Mengetahui pendidikan karakter perspektif KH. A. Mustofa Bisri 3)Mengetahui kemungkinan implementasinya dalam pendidikan formal. Penelitian ini merupakan penelitian studi tokoh. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan metode dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi metode. Pendidikan Formal meliputi lembaga pendidikan TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan perguruan tinggi. Pendidikan karakter harus berlangsung melalui pembelajaran, kegiatan kokurikuler dan atau ekstra-kurikuler, penciptaan budaya satuan pendidikan dan pembiasaan. Sasaran pada pendidikan formal adalah peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Kontribusi KH. A. Mustofa Bisri bagi dunia seni maupun karya tulis di Indonesia tidak diragukan lagi. Beberapa karya tulisnya, seperti cerpen, puisi, maupun buku mengandung nilai-nilai karakter yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk sumbangsih pemikiran beliau adalah yang tertuang dalam buku Saleh Ritual Saleh Sosial dan Membuka Pintu Langit karya KH. A. Mustofa Bisri sendiri. Hasil penelitian memberikan saran bahwa pendidikan karakter perspektif KH. Mustofa Bisri ini layak dan baik untuk diimplementasikan dalam pendidikan formal. Sebagai tokoh agama dan budaya, maka pemikiran KH. A. Mustofa Bisri bukan hanya untuk meningkatkan moral masyarakat pendidikan non-formal seperti pesantren, akan tetapi juga memiliki peran strategis dalam menjaga moralitas bangsa.