تطبيق طريقة"Total Physical Response" في تعليم مهارة الاستماع لدى تلاميذ الصف السابع بمدرسة "اتحاد المسلمين" الثانوية الإسلامية جبارا (تحليل وصفي من ناحية الطريقة)

Main Author: Waninggil, Ginanjar Panji Satria
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7537/1/103211012_Ginanjar_Panji_Satria_Waninggil.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7537/
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang diajukan oleh peneliti adalah : Bagaimana penerapan metode Total Physical Response dalam pembelajaran keterampilan istima’ terhadap para siswa kelas VII di MTs “Ittihadul Muslimin” Jepara? Dan Apa saja kelebihan dan kelemahan metode metode Total Physical Response dalam pembelajaran keterampilan istima’ terhadap para siswa kelas VII di MTs “Ittihadul Muslimin” Jepara? Berdasarkan dua permasalahan diatas, maka penelitian ini ditujukan untuk mengetahui penerapan metode Total Physical Response dalam pembelajaran keterampilan istima’ terhadap para siswa kelas VII di MTs “Ittihadul Muslimin” Jepara dan kelebihan dan kelemahan metode metode Total Physical Response dalam pembelajaran keterampilan istima’ terhadap para siswa kelas VII di MTs “Ittihadul Muslimin” Jepara. Metode yang dipakai untuk mengumpulkan data adalah (1) Metode observasi, (2) Metode wawancara, (3) Metode dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data adalah menggunakan metode analisis deskriptif. Peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan metode Total Physical Response dalam pembelajaran keterampilan istima’ terhadap para siswa kelas VII di MTs “Ittihadul Muslimin” Jepara adalah berhasil. Dengan indikasi bahwa MTs “Ittihadul Muslimin” Jepara menggunakan komponen-komponen pembelajaran dengan baik, seperti menegaskan tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan evaluasi. Penggunaan metode Total Physical Response penting dalam pembelajaran istima’. 2. Sedangkan metode Total Physical Response dalam pembelajaran istima’ juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Diantara kelebihannya adalah para siswa bisa belajar bahasa Arab dengan cepat, menyenangkan, mudah, dan sederhana, siswa menjadi lebih aktif di kelas, memudahkan siswa dengan arti konteks nyata, mudah ingat dan hafal, aktivitas ini juga membantu menguatkan otak siswa, dan membantu siswa memahami bahasa tujuan. Adapun kekurangannya adalah adanya kaidah-kaidah bahasa yang kompleks sehingga sulit untuk mempelajari semua kaidah yang “harus” diajarkan, beberapa siswa takut/minder ketika disuruh untuk memperagakan perintah-perintah, terutama pelajar yang dewasa, hanya sesuai untuk level pemula, dan membutuhkan guru yang pakar dan terampil berkomunikasi dalam bahasa tujuan, jadi bukan guru yang hanya pandai tata bahasa saja.