Daftar Isi:
  • Banyaknya lembaga keuangan baik konvensional maupun syariah menjadikan ketatnya tantangan yang dihadapi oleh Bank Muamalat Cabang Semarang dalam berusaha mendapatkan cara terbaik untuk mendapatkan nasabah baru dan mempertahankannya. Salah satu cara yang dilakukan agar tujuan itu tercapai adalah dengan berpromosi yang tujuannya mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat dengan cara Periklanan dan Publisitas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Periklanan terhadap peningkatan Jumlah Nasabah di Bank Muamalat Cabang Semarang (2) Untuk mengetahui pengaruh Publisitas terhadap Peningkatan jumlah nasabah di Bank Muamalat Cabang Semarang (3) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Periklanan dan Publisitas secara bersama-sama terhadap Peningkatan Jumlah nasabah. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi variabel Periklanan dan Publisitas Terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah di Bank Muamalat Cabang Semarang (2) Untuk mengukur dan menganalisis pengaruh Periklanan dan Publisitas terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah di Bank Muamalat Cabang Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian adalah Periklanan variabel independen (X1) dan Publisitas variabel independen (X2) dengan Peningkatan Jumlah Nasabah merupakan variabel dependen (Y). Adapun subjek penelitian adalah Bank Muamalat Cabang Semarang sebagai unit yang dianalisis. Sampel penelitian sebanyak 50 nasabah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metodologi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, uji t parsial dan uji F secara simultan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Periklanan dan Publisitas berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Angka R square atau Koefisien Determinasi adalah 0,634 (berasal dari 0,796 x 0,796). Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independen (periklanan dan publisitas) terhadap variabel dependen (peningkatan jumlah nasabah) sebesar 63,4%. Sedangkan sisanya sebesar 36,6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.