Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas pengaruh keaktifan siswa mengikuti ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan ṣalat fardhu siswa di sekolah. Kajiannya dilatarbelakangi oleh kurangnya kedisiplinan siswa dalam beribadah terutama ṣalat fardhu. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : (1) Bagaimana Keaktifan siswa mengikuti ekstrakurikuler pramuka di SMP Negeri 3 Cepiring kendal? (2) Bagaimana kedisiplinan ṣalat fardhu siswa SMP Negeri 3 Cepiring Kendal? (3) Adakah pengaruh Keaktifan siswa mengikuti ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan ṣalat fardhu siswa SMP Negeri 3 Cepiring Kendal? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah teknik stratified random sampling. Dari teknik ini didapatkan jumlah sampel sebesar 56 yang terdiri dari 28 kelas VIII dan 28 kelas IX. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan angket. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan korelasi product moment dan analisis regresi satu prediktor. Berdasarkan data hasil penelitian dan hasil analisis diketahui bahwa (1) Keaktifan siswa mengikuti ekstrakurikuler pramuka SMP Negeri 3 Cepiring Kendal mempunyai nilai rata-rata yaitu = 47,571 dan simpangan baku yaitu S = 5,46. Hal ini menunjukkan bahwa Keaktifan Siswa Mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka Negeri 3 Cepiring Kendal termasuk dalam kategori sedang, yaitu berada pada interval nilai44 - 49. (2) Kedisiplinan ṣalat Fardhu Siswa SMP Negeri 3 Cepiring Kendal mempunyai nilai rata – rata yaitu = 43,732 dan simpangan baku yaitu S = 5,72 Hal ini menunjukkan bahwa Kedisiplinan ṣalat farhu Siswa SMP Negeri 3 Cepiring Kendal termasuk dalam kategori sedang, yaitu berada pada interval nilai40 - 45. (3) Ada pengaruh variabel Keaktifan Siswa Mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka (X) terhadap Kedisiplinan ṣalat Fardhu Siswa SMP Negeri 3 Cepiring Kendal(Y) dibuktikan dengan sumbangan kontribusi sebesar 14 % dan persamaan regresi Ŷ = 25,084 + 0,392 X dan hasil varians garis regresi Fhitung = 8,774 > Ftabel ( 0,05 ; 1, 48) = 4, 02 berarti signifikan, dan Fhitung = 8,774 > Ftabel ( 0,01 ; 1, 48) = 7,12 berarti signifikan dan hipotesis diterima. Hasil temuan tersebut memberikan acuan pada lembaga pendidikan agar lebih memperhatikan kegiatan ektrakurikuler yang ada di sekolah.