Daftar Isi:
  • Sebagian anak-anak sekarang bersikap kurang jujur, berbicara kurang sopan, kurang suka mengucap terimakasih, kurang bertanggungjawab, dan bersikap kurang ramah. Permasalahannya bagaimana perencanaan, implementasi, dan evaluasi kurikulum PAI dalam meningkatkan akhlak siswa SDI Al-Azhar 25 Semarang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif lapangan, menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Perencanaan dilakukan dalam rencana pembuatan prota, promes, silabus dan RPP, dengan cara menyiapkan materi al-Qur’an/Hadits; (2)Pelaksanaan dilakukan melalui KBM di kelas dan pembiasaan. Proses KBM dilakukan dengan cara mengisikan materi ayat al-Qur’an/Hadits tentang akhlak terpuji, disisipkan dengan cerita tentang tauladan nabi/rasul; (3)Evaluasi dilakukan dengan melihat langsung pelaksanaan kurikulum di kelas dan pengamatan perilaku siswa selama berada di lingkungan sekolah. Simpulan penelitian ini adalah pada tahap perencanaan guru harus matang dalam menyusun RPP, kemudian dalam pelaksanaannya guru harus lebih menekankan pada praktek daripada teori. Adapun evaluasinya harus lebih menekankan pada aspek sikapnya, karena pembelajaran PAI tidak hanya teori, akan tetapi perlu keteladanan dan pembiasaan agar menghasilkan perubahan pada diri siswa di segi intelektual dan sikapnya. Saran dalam penelitian ini, guru PAI hendaknya belajar berbagai model pembelajaran agar dalam pembelajaran akhlak siswa mudah memahami; Ada kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua siswa dalam upaya meningkatkan akhlak agar siswa berakhlakul karimah.