Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran membaca Al-Qur’an khususnya kelas I SDIT Mutiara Hati Semarang pada mata pelajaran PAI menjadi mata pelajaran yang dianggap sulit oleh peserta didik untuk dilakukan dan hasil ulangan harian membaca rata-rata nilai ulangannya di bawah standar ketuntasan karena seringnya guru menggunakan metode ceramah dan sorongan sehingga siswa pasif dalam pembelajaran dan tidak bisa mengetahui perkembangan kemampuannya dalam membaca al-Qur’an. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: apakah optimalisasi metode qiro’ati dapat meningkatkan kemampuan peserta didik membaca al-Qur’an Surat Al-Nashr pada mata pelajaran PAI di kelas I SDIT Mutiara hati Semarang semester genap tahun pelajaran 2016/2017?Semarang semester genap tahun ajaran 2016/2017? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi metode qiro’ati dapat meningkatkan kemampuan peserta didik membaca al-Qur’an Surat Al-Nashr pada mata pelajaran PAI di kelas I SDIT Mutiara hati Semarang semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil hafalan per siklus dimana pada pra siklus ada 16 peserta didik atau 50%, siklus I ada 22 peserta didik atau 69% dan pada siklus II ada 27 peserta didik atau 84%, hal ini melampaui indikator yang ditentukan yaitu 80% ke atas. Peningkatan juga terjadi pada keaktifan belajar siswa di mana siklus I ada 20 peserta didik atau 63% dan pada siklus II sudah mencapai 29 peserta didik atau 91%.