Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan mengadakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kreativitas guru rumpun PAI di MAN 02 Kudus sudah baik dalam mengembangkan kecerdasan kognitif siswa dengan kreativitas dalam: (1) pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintific ; (2) strategi yang digunakan berupa resources based learning atau pembelajaran berbasis aneka sumber (BEBAS) dan colaborative based learning ; (3) metode yang digunakan guru di MAN 02 Kudus lebih bervariatif yang disesuaikan KI dan KD yaitu metode diskusi, metode debat active, metode Teams games tournaments (TGT), metode imla’, metode ceramah (namun metode ceramah bukanlah metode pokok) ; (4) keterampilan dasar mengajar menggunakan keterampilan bertanya 81,3 %, 79% untuk memberi penguatan, 75,2 untuk variasi, 84% untuk keterampilan menjelaskan, 83 % untuk membuka dan menutup pelajaran, untuk mengelola kelas 75,1%, dan untuk membimbing diskusi 81,3%. Dalam pengembangan kecerdasan kognitif mayoritas siswa MAN 02 Kudus dalam proses kognitif Revisi Taksonomi Bloom sudah baik, mencakup taraf kognitif mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi, mencipta. Namun, apabila mencipta diartikan menciptakan suatu produk baru tentu ini akan sulit direalisasikan terlebih pada mapel PAI.