Pengaruh Etika Kerja Islam dan Manajemen Konflik terhadap Kinerja Karyawan Bank BNI Syari’ah Cabang Semarang (Studi Kasus pada Karyawan Bank BNI Syari’ah Cabang Semarang)
Daftar Isi:
- Etika kerja Islam merupakan suatu hal terpenting dalam kehidupan perusahaan, lantaran dengan hal itulah seluruh karyawan akan semakin tahu bagaimana ia harus bersikap dan beperilaku kepada orang lain. Etika dijadikan sebagai pedoman yang dapat digali langsung dari Al-Qur’an dan Hadits. Dalam Islam, etika kerja sangat menjunjung tinggi semangat saling percaya, kejujuran dan keadilan sehingga antara pemimpin dan karyawan berkembang semangat kekeluargaan. Karyawan merupakan manusia biasa yang saling berhubungan dengan sesama dan masing-masing memiliki latar belakang keluarga dan pendidikan yang berbeda-beda. Dengan perbedaan tersebut dapat menimbulkan sebuah konflik. Konflik dapat diminimalisir dengan diimplementasikannya sebuah manajemen konflik yang didasari dengan nilai-nilai syari’ah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh etika kerja Islam dan manajemen konflik terhadap kinerja karyawan di Bank BNI Syari’ah Cabang Semarang dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dimana terdapat dua variabel yaitu etika kerja Islam dan manajemen konflik sebagai variabel bebas (independent) dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat (dependent). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, menyebar angket (kuesioner) kepada sejumlah responden dan dokumentasi data yang berupa catatan-catatan, buku dan sebagainya. Serta menggunakan alat ukur berupa validitas dan reliabilitas dalam Cronbach Alpha, selanjutnya menggunakan analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial dan simultan, yaitu variabel etika kerja Islam dan manajemen konflik terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan uji hipotesis berupa uji T yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan, secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat. Uji simulasi (uji F) yaitu digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan, secara simultan mampu menjelaskan variabel terikat. Dan koefisien determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dari hasil penelitian tersebut, dilihat secara parsial dengan uji T bahwa etika kerja Islam berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Bank BNI Syari’ah Cabang Semarang dengan nilai t hitung sebesar 3,659 sedangkan variabel manajemen konflik berpengaruh signifikan dengan nilai t hitung sebesar 5,014. Kemudian dalam uji pengaruh secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa etika kerja Islam dan manajemen konflik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai F hitung sebesar 76, 479. Dan secara koefisien determinan menunjukkan bahwa variasi perubahan variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh perubahan variabel bebas etika kerja Islam dan manajemen konflik sebesar 73,3%. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat kepada semua pihak terutama dalam meningkatkan kinerja karyawan