Pengelolaan manajemen risiko layanan mobile banking pada Bank Syariah Mandiri KC Ungaran
Daftar Isi:
- Mobile Banking merupakan sistem layanan mobile berbasis internet untuk mendukung kelancaran dan kemudahan nasabah dalam melakukan sejumlah transaki keuangan secara efektif dan efisien. Bank Syariah Mandiri adalah salah satu bank yang menyediakan layanan mobile banking yang dinamakan BSM Mobile. Disamping memberikan banyak manfaat bagi nasabah, mobile banking juga berpotensi meningkatkan risiko. Pokok permasalahan dalam penelitian ini “bagaimana manajemen risiko layanan mobile banking pada Bank Syariah Mandiri KC Ungaran?”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai manajemen risiko layanan mobile banking khususnya pada Bank Syariah Mandiri KC ungaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder yang didapat menggunakan pengumpulan data dengan wawancara (interview) dan dokumentasi. Setelah terkumpul data tersebut dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Kesimpulan bahwa dalam penerapan manajemen risiko layanan BSM Mobile, Bank Syariah Mandiri KC Ungaran telah mengacu pada PBI No. 13/23/PBI/2011 dan POJK No. 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Selain itu, Bank Syariah Mandiri meminimalisir risiko dengan memberikan tips-tips aman pada nasabah dalam penggunaan BSM Mobile yaitu diantaranya dengan menjaga informasi rahasia akun bank, menghindari mengunduh software palsu pada application store, waspada terhadap e-mail, SMS dan telepon tidak dikenal, menghubungi customer service bank jika terjadi kejanggalan pada rekening, mengkonfirmasi penerima uang dan rutin mengecek rekening nasabah.