Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan PT Bank Syari’ah Mandiri dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Daftar Isi:
- Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997 berdampak pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional. Perbankan yang berprinsip konvensional dirasa tidak mampu mengatasi krisis tersebut, hingga munculah anggapan bahwa bank dengan prinsip syari’ahlah yang mampu mengatasinya. Diantara banyak bank syari’ah yang ada di Indonesia Bank Syari’ah Mandiri adalah bank yang mendapatkan predikat bank syari’ah terbaik. Berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih oleh Bank Syari’ah Mandiri. Meskipun demikian penilaian kinerja keuangan harus tetap dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya pada bank-bank tersebut. Menganalisis tingkat kesehatan Bank Syari’ah Mandiri kemudian membandingkan untuk mencari perbedaan dengan tingkat kesehatan Bank Mandiri yang merupakan awal berdirinya Bank Syari’ah Mandiri mampu memberikan penilaian terhadap Bank Syari’ah Mandiri seberapa jauh kemampuanya dalam bersaing dengan Bank Mandiri dalam hal tingkat kesehatannya. Salah satu metode analisis yang digunakan dalam menilai tingkat kesehatan bank adalah metode CAMEL yang dalam penelitian ini terfokus pada CAEL (Capital, Assets, Earning, dan Liquidity). Alat analisis yang digunakan adalah uji normalitas dengan menggunakan analisis statistik kolmogrov-smirnov, uji statistik parametris t-tes dan non parametris wilcoxon untuk data yang tidak berdistribusi normal. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada perbedaan antara tingkat kesehatan bank syariah dengan bank konvensional apabila dihitung dengan metode CAEL pada periode 2009¬2011. Dari analisis didapatkan bahwa ada perbedaan antara tingkat kesehatan Bank Syari’ah Mandiri dengan Bank Mandiri apabila dihitung dengan metode CAEL pada periode 2009-2011. Yang menandakan hipotesis diterima dengan ditandai dengan t hitung = 2,59% dengan df = 14 dan nilai sig (2-tailed) = 0,025 dimana nilai signifikasi satu sisinya = 0,00125. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diimplikasikan pada Bank Syari’ah Mandiri untuk terus meningkatkan tingkat kesehatannya dengan meningkatkan kinerjanya supaya lebih mampu bersaing dengan Bank Mandiri dan bank-bank lain.