Pesan dakwah tentang haji dalam sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah di SCTV
Daftar Isi:
- Sebuah tayangan sinetron tentu tidak akan lepas dari elemen-elemen yang membentuknya. Salah satu yang menjadi acuan dan panduan bagi kru, khususnya para pemain, dalam memerankan tokoh. Berkaitan dengan masalah yang berhubungan dengan sinetron, terutama sinetron yang di dalamnya terkandung nilai-nilai religius, ada suatu permasalahan yang cukup menarik untuk mengetahui kaitan pesan dakwah tentang haji dalam Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah di SCTV. Latar belakang di atas, telah memberikan inspirasi bagi penulis (Nur Faqiddiyah; 111211075) untuk melakukan penelitian dengan judul “Pesan Dakwah tentang Haji dalam Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah di SCTV” bertujuan untuk mengetahui Pesan Dakwah tentang haji dalam Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah di SCTV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data berupa semua jenis komunikasi yang direkam (transkip wawancara, wacana, video tape, dan lain-lain). Sedangkan proses analisis dilakukan dengan berdasarkan pada pendekatan content analysis dengan teknik kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesan Dakwah tentang haji dalam Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah di SCTV dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu akidah, syari'ah, dan akhlak. Materi akidah yang ada dalam dalam Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah di SCTV memiliki dua sub materi, yaitu pertama, nilai keimanan kepada Allah. Kedua, nilai keimanan kepada takdir Allah; . Materi syari'ah berisi tentang syari'ah dalam memperlakukan harta benda dan menjaga keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat, dan tentang taubat. Materi akhlak meliputi akhlak manusia kepada Allah, akhlak manusia dengan sesama manusia dan akhlak manusia terhadap lingkungan. Sedangkan Pesan Dakwah tentang haji dalam Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah di SCTV lebih didominasi oleh sikap yang banyak digunakan tokoh peran protagonis dan antagonis, untuk menerangkan dan menegaskan hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan ajaran agama Islam secara teoritis. Selain itu juga, yang digunakan untuk menyampaikan dalam memberi dorongan kepada umat manusia untuk kembali ke jalan kebenaran. Terakhir, terpusat pada Pesan Dakwah yang mengingatkan manusia akan kelalaian-kelalaian yang sering terjadi dalam kehidupan manusia seperti: sikap syukur dalam menerima nikmat Allah SWT.