Daftar Isi:
  • Pembiayaan bermasalah merupakan hal yang harus dihindari oleh Lembaga Keuangan dalam hal ini KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo. Untuk mengurangi pembiayaan bermasalah, maka harus disyaratkan adanya agunan untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan. Namun apabila telah terjadi pembiayaan bermasalah haruslah dilakukan berbagai cara agar mengurangi kerugian yang didapat oleh KSPPS Tamzis Bina Utama Woosobo. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan eksekusi agunan. Untuk membatasi pembahasan dari penelitian,penulis menggunakan rumusan masalah, yaitu apa saja faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah dan penyelesaiannya di KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo serta bagaimana analisis pelaksanaan eksekusi agunan di KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo dan lingkungan tempat usaha anggota KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo. Data penelitian dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data-data diperoleh dari hasil observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data-data tersebut dianalisis dan dijadikan bahan penyusunan Tugas Akhir ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaaan bermasalah adalah adanya masalah keluarga, usaha anggota kurang lancar, karakter anggota yang kurang baik, anggota meninggal dunia dan force major. Penyelesaian pembiayaan bermasalah di KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo salah satunya digunakan dengan cara eksekusi agunan. Namun, sebelum melakukan eksekusi agunan, KSPPS Tamzis Bina Utama melakukan upaya penyelamatan pembiayaan bermasalah terlebih dahulu. Setelah dilakukan berbagai upaya tetapi pembiayaan bermasalah tetap tidak bisa diselamatkan, maka dilakukan eksekusi agunan. Eksekusi agunan di KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo menggunakan cara jual bersama dan melalui KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang). Dengan sedikitnya jumlah penyelesaian pembiayaan bermasalah menggunakan eksekusi agunan menunjukkan bahwa KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo masih baik dalam mengelola pembiayaan yang dikeluarkannya.