Narkoba dan dampak negatif bagi remaja dalam perspektif hukum Islam dan sosial

Main Author: Mahsun, Mahsun
Format: Proceeding NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7142/1/Narkoba%20dan%20dampak%20negatif%20bagi%20remaja.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7142/
Daftar Isi:
  • Pandangan bahwa narkoba ada manfaatnya bagi kawula muda sering menjadi titik masuk mereka untuk mencoba-coba mengkonsumsi. Mereka lupa bahwa ketika mencoba mengkonsusmsi narkoba sesungguhnya mereka telah bersiap-siap menanggung akibat buruknya. mereka sengaja menjerat dirinya dengan seutas tali yang sulit untuk dilepaskan. Mereka akan ma’syuq dalam dunia yang tidak realistis dan tidak rasional akibat pengaruh narkoba. Laporan UNICEF, Unaited Nations Programme on HIV/AID, dan World Health Organization menyebutkan bahwa masa remaja kerapkali digunakan untuk bereksperimen dengan narkotika dan alkohol. Di Tanzania anak muda berusia antara 16 sampai dengan 24 tahun yang merokok dan menenggak alkohol mempunyai pasangan seks empat kali lebih banyak dari kawan-kawan seusianya yang tidak alkoholik. Ini adalah sebuah bukti bahwa antara narkoba termasuk alkohol mempunyai pengaruh yang signifikan dalam memicu munculnya tidakan menyimpang dan tindak kriminal. Melihat dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang baik dari sisi fisik, sosial, psikologi, dan moral-spiritual, maka sudah seharusnya barang yang memabukkan tersebut diharamkan. Agama manapun melarang mengkonsumsi barang tersebut walau dengan redaksi dan intensitas yang beragam.