Hubungan antara Bimbingan Orang Tua pada Pendidikan Agama dengan Sikap Keberagamaan Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karangawen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2012/2013
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang hubungan antara bimbingan Orang Tua pada Pendidikan Agama dengan Sikap Keberagamaaan Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karangawen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui: Adakah Hubungan Positif antara bimbingan Orang Tua pada Pendidikan Agama dengan Sikap Keberagamaan Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karangawen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2012/2013? Jenis penelitian ini adalah penelitian kolerasional. Penelitian ini menggunakan metode angket dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil 20% dari jumlah populasi 232 siswa untuk dijadikan sempel, yaitu 46 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket untuk memperoleh data variabel (X) dan variabel (Y). Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis pendahuluan, analisis uji hipotesis dan analisis lanjutan. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata (mean) variable X (Bimbingan Orang Tua pada Pendidikan agama) sebesar 65,739. Hal ini menunjukkan bahwa Bimbingan Orang Tua pada Pendidikan Agama termasuk dalam kategori “cukup”, yaitu pada interval 62,599-69,400. Sedangkan hasil perhitungan rata-rata (mean) variable Y (Sikap Keberagamaan Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karangawen Demak) sebesar 67,673 . Hal ini menunjukkan bahwa Sikap Keberagamaan Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karangawen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2012/2013 termasuk dalam kategori “cukup”, yaitu pada interval 64,479-71,520. Berdasarkan uji hipotesis adanya hubungan signifikan antara Bimbingan Orang Tua pada Pendidikan Agama dengan Sikap Keberagamaan Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karangawen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini terbukti dengan hasil uji regresi dan kolerasional bahwa bimbingan orang tua pada pendidikan agama terdapat hubungan dengan sikap keberagamaan siswa, yaitu sebesar 0,564 sehingga pada taraf signifikan 5% didapatkan rt = 0,291 dan taraf signifikan 1% didapatkan adalah 0,376. Karena > , maka hasilnya signifikan. Dari hasil uji t juga menunjukkan bahwa thitung = 4,534 > = 2,691 dan = 2,015 ini berarti signifikan. Dalam uji koefisien determinasi variabel Bimbingan Orang Tua pada Pendidikan Agama (X) dan Sikap Keberagamaan Siswa (Y) Kelas VIII MTs Negeri Karangawen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2012/2013 adalah 31,8%. Dengan demikian variabel (X) berpengaruh terhadap variabel (Y) sebesar 31,8% dan 68,2% karena factor lain. Hal itu juga dibuktikan dengan persamaan garis regresi Y= 0,562X + 30,714 degan hasil regresi (Freg) sebesar 20,557 karena hasil Freg lebih besar dari Ftabel baik pada taraf signifikansi 5% = 4,06 dan Ftabel pada taraf signifikansi 1% = 7,24. Hal ini menunjukkan adanya nilai signifikan. Sehingga hipotesis yang mengatakan bahwa “ada hubungan positif antara Bimbingan orang Tua pada pendidikan agama dengan Sikap Keberagamaan Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karangawen Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2012/2013” diterima. Sehinga semakin baik Bimbingan Orang Tua pada Pendidikan Agama maka akan semakin baik pula Sikap Keberagamaan Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karangawen Demak Tahun Ajaran 2012/2013.