Efektifitas situs NU online sebagai media dakwah bagi masyarakat di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes
Daftar Isi:
- Keceptan informasi disaat ini menandakan bahwa masyarakat membutuhkan informasi di kehidupan sehari-hari. Media sebagai tempat bagi khalayak untuk mendapatkan informasi memiliki peran penting. Media dengan adanya konvergensi ke arah digital menjadi media online atau situs online memudahkan khalayak untuk mendapatkan informasi. Sayangnya media online atau situs online dakwah saat ini sering menampilkan dakwah Islam yang bernuansa propaganda jihad dan sering menampilkan dakwah Islam yang tekstual dan radikal. Situs NU online hadir dengan konsep dan cara pandang penyebarluasan wacana Islam yang moderat. Nahdlatul Ulama memiliki warga yang banyak tersebar di seluruh penjuru Nusantara, maka dari itu perlu diorganisir secara efektif, dan perlu mendapatkan informasi tentang dakwah Islam secara intensif. Dengan adanya situs NU online berbagai khazanah NU dan pesantren bisa diekspos dan diperkenalkan kembali, agar masyarakat Islam di Indonesia, khususnya warga NU mengenal tradisinya sendiri. NU online menjadi sarana strategis untuk ix mengenalkan ajaran Islam yang moderat yang berlandaskan ahlussunnah wal jama’ah. sejauhmana keefektivan situs NU online sebagai media dakwah bagi masyarakat di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes?. Suatu hal dikatakan efektif apabila hal tersebut sudah tercapai tujuannya. Tercapainya suatu tujuan dapat dilihat bagaimana media menyampaikan berita atau informasinya kepada khalayak. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, untuk mengetahui keefektivan situs NU online, masyarakat di Kecamatan Wanasar, Kabupaten Brebes dijadikan responden. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggunakan metodelogi dengan teknik pengambilan sempel simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen berbentuk kuesioner. Untuk menganalisis data, peniliti menggunakan teknik kuantitatif dengan rumus rata-rata atau mean, standar deviasi, dan pengkatagoriannya. Penelitian ini didahului dengan melakukan uji validitas dan uji realibilitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat terlihat bahwa dari 5 aspek penilaian efektivitas 1 aspek memiliki kategori efektif dari total aspek penilaian efektivitas yakni aspek ruang lingkup. Sedangkan 4 aspek yakni kegunaan, objektivitas, akuntabilitas, dan ketepatan waktu memiliki cukup efektif.