Analisis Pengaruh Sistem Bagi Hasil dan Jangka Waktu Pencairan Dana pada Pembiayaan Mudharabah Terhadap Minat Nasabah (Studi Kasus di BMT Artha Salsabil Ngaliyan)
Daftar Isi:
- Baitul Maal wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga yang memberikan pelayanan dalam bentuk pembiayaan kegiatan ekonomi kepada masyarakat, yang bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro. Layanan tersebut menggunakan sistem bagi hasil. Bagi hasil merupakan bentuk return (perolehan kembaliannya) dari kontrak investasi, dari waktu ke waktu, tidak pasti dan tidak tetap. Besar-kecilnya perolehan kembali itu bergantung pada hasil usaha yang benar-benar terjadi. Tetapi disisi lain, dari hasil survey menyatakan bahwa untuk membangkitkan minat masyarakat, khususnya sektor mikro untuk beralih ke produk-produk yang ditawarkan oleh BMT tidak cukup dengan sistem bagi hasil saja. Faktor jangka waktu pencairan dana pembiayaan di sini juga merupakan salah satu prediktor untuk memprediksi minat nasabah. Jika jangka waktu pencairan dana pembiayaan itu cepat, maka minat nasabah akan naik. Namun sebaliknya, jika jangka waktu pencairan dana pembiayaan itu lama, maka minat nasabah akan turun. Penelitian ini menjelaskan masalah apakah ada pengaruh sistem bagi hasil dan jangka waktu pencairan dana pada pembiayaan mudharabah terhadap minat nasabah di BMT Artha Salsabil Ngaliyan. Penelitian ini bertujuan menguji secara parsial dan simultan bagaimana sistem bagi hasil dan jangka waktu pencairan dana pada pembiayaan mudharabah terhadap minat nasabah di BMT Artha Salsabil Ngaliyan. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah sampel acak (Probability Sampling). Sedangkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem bagi hasil dan jangka waktu pencairan dana pada pembiayaan mudharabah, secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah di BMT Artha Salsabil Ngaliyan. Uji t dan uji F menghasilkan nilai signifikansi <0,05. Kemudian nilai R Square sebesar 0,284 mengindikasikan bahwa variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 28%. Sedangkan sisanya sebesar 0,716 atau 71% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini.