Analisis tingkat kesehatan dengan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) pada PT. Bank Syariah Mandiri
Daftar Isi:
- Kinerja keuangan merupakan gambaran tentang setiap hasil ekonomi yang mampu diraih oleh perusahaan atau perbankan pada periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menghasilkan keuntungan secara efektif dan efisien, yang dapat diukur perkembangannya dengan analisis terhadap data-data keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamannya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Kesehatan bank merupakan hal yang paling utama untuk menjaga kelangsungan usahanya, kondisi bank yang sehat akan menghasilkan keuntungan yang baik dan kinerja keuangan yang baik, sehingga masyarakat tertarik dan percaya dalam menyimpan dana pada bank. Oleh karena itu, penting bagi bank untuk menjaga kepercayaan masyarakat sebab kegiatan usahannya mengendalikan kepercayaan masyarakat. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan PT Bank Syariah Mandiri periode 2013-2016 dengan menggunakan metode RBBR yang meliputi faktor profil risiko (risk profile), good corporate governance, earning, dan capital. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data sekunder ini berupa Annual Report Bank Syariah Mandiri tahun 2013 sampai dengan 2016 yang diambil dari www.syariahmandiri.co.id Berdasarkan hasil analisis terhadap tingkat kesehatan Bank Syariah Mandiri periode 2013-2016 dengan menggunakan rasio RBBR keseluruhan dapat dikatakan bahwa secara umum kinerja dan kesehatan PT Bank Syariah Mandiri dalam kondisi SEHAT. dengan kondisi rata-rata NPF peringkat 2, FDR peringkat 4, GCG peringkat 2, ROA peringkat 3, NIM peringkat 1, dan capital peringkat 1.