Strategi marketing mix pedagang di sekitar makam Sunan Muria dalam meningkatkan kesejahteraan
Daftar Isi:
- Makam Sunan Muria yang terdapat di Desa Colo Kudus merupakan pusat perekonomian di daerah tersebut. Semakin banyaknya pengunjung yang datang berziarah ke Makam Sunan Muria, membuat masyarakat sekitar beralih profesi menjadi pedagang dan berjualan di sekitar Makam Sunan Muria. Dalam melakukan bisnisnya, para pedagang memiliki strategi marketing masing – masing sesuai kebutuhan dan kemampuan. Prakteknya, para pedagang menerapkan strategi marketing mix dengan 4 variabel yang ada di dalamnya, yaitu price (harga), product (produk), promotion (promosi), place (tempat). Seiring berjalanya waktu, para pedagang mengalami peningkatan kesejahteraan dari hasil usahanya. Penelitian ini, membahas tentang marketing mix pedagang di sekitar Makam Sunan Muria dalam meningkatkan kesejahteraan. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui bagsaimana strategi marketing mix yang di gunakan pedagang oleh – oleh makanan di sekitar makam Sunan Muria dalam mengelola usahanya. 2) Mengetahui dampak strategi marketing mix terhadap tingkat ksejahteraan pedagang. Dengan menelusuri, menjelaskan dan menyimpulkan pembahasan dalam skripsi ini, penyusun menempuh metode jenis penelitian lapangan (field research). Untuk mendapatkan informasi secara akurat, aktual dan terpercaya. Sedangkan data-data diperoleh melalui dokumentasi, observasi dan wawancara yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi marketing mix oleh para pedagang oleh – oleh di sekitar makam Sunan Muria sudah sesuai. Di mana empat variabel dalam marketing mix, para pedagang sudah menerapkanya pada usahanya. Selain itu, marketing mix berdampak secara tidak langsung terhadap kesejahteraan pedagang. Dengan penerapan marketing mix yang baik, maka dagangan pedagang akan terjual banyak. Apabila dagangan terjual banyak, maka keuntungan atau pendapatan pedagang meningkat, yang secara otomatis juga meningkatkan kesejahteraan keluarga pedagang. Tercukupinya kebutuhan primer, dapat menyekolahkan anak hingga Perguruan Tinggi, dapat menunaikan ibadah Haji, serta bisa menyisihkan penghasilanya untuk peduli terhadap yang lain.