Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “Hubungan menghafal Al Qur’an dengan sikap tawadhu’santri” yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan tingkat hafalan Al Qur‟an dengan sikap tawadhu‟ santri pondok pesantren tahfidzul qur‟an nurul huda semarang. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Berdasarkan teknik tersebut diambil sampel sebanyak 50 santri. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala. Analisis data menggunakan korelasi product moment dengan bantuan SPSS (Statistical Program For Social Service). Berdasarkan hasil analisis statistik dan pembahasan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat hafalan santri pesantren tahfidz Nurul Huda Semarang dari 50 responden, responden tertinggi berada pada katagori sedang yaitu sebesar 82% dengan frekuensi 41 responden, katagori tinggi sebesar 18% dengan frekuensi 9 responden. Dan katagori rendah sebesar 0% dengan frekuensi 0 responden. Jadi tingkat hafalan santri pesantren tahfidz Nurul Huda Semarang pada taraf sedang artinya mereka telah sedikit banyak mampu melakukan hafalan dengan baik. Berdasarkan hasil analisis statistik dan pembahasan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat sikap tawadlu’ santri pesantren tahfidzul Qur‟an Nurul Huda Semarang dari 50 responden, responden tertinggi berada pada katagori sedang yaitu sebesar 76% dengan frekuensi 38 responden, katagori tinggi sebesar 24% dengan frekuensi 12 responden. Dan katagori rendah sebesar 0% dengan frekuensi 0 responden. Jadi tingkat sikap tawadlu’ santri pesantren tahfidzul Qur‟an Nurul Huda pada taraf sedang artinya mereka telah sedikit banyak mampu mengaplikasikan sikap keberagamaan sehingga tercipta akhlak yang baik. Hasil analisa yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara menghafal Al Qur‟an dengan sikap tawadlu’ santri. Melalui analisis data yang dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment. Diperoleh hasil 0, 813 dengan dengan p = 0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara menghafal Al Qur‟an dengan sikap tawadlu’ santri.