Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang bagaimana Fungsi Pembelajaran Pendidikan Agama dalam Pembinaan Toleransi Beragama Siswa di SMPN 23 Semarang Tahun 2012-2013 Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode diskriptif. Metode diskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Metode ini mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat beserta tatacara yang berlaku di dalamnya, situasi-situasi tertentu, termasuk hubungan, kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan serta proses yang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Adapun teknik analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data, sesuai dengan sifat data yang dikumpulkan yaitu data deskriptif, maka analisis yang peneliti gunakan adalah analisis non statistik atau disebut juga dengan analisis isi (content analysis) menganalisis menurut isinya. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan di SMPN 23 Semarang telah sesuai dengan UU SISDIKNAS Tahun 2003 pasal 12 ayat 1(a) karena Pada saat pelajaran agama dilaksanakan para siswa dipisahkan sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan guru yang seagama pula. Di SMPN 23 Semarang sendiri sudah mempunyai tiga guru agama yaitu guru Pendidikan Agama Islam, Kristen dan Katolik. Fungsi Pembelajaran Pendidikan Agama dalam Pembinaan Toleransi Beragama Siswa di SMPN 23 Semarang untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab