Daftar Isi:
  • Keterampilan berpikir kritis penting untuk dimiliki oleh setiap orang dalam kelangsungan hidupnya agar lebih baik dan sukses. Salah satu indikator keterampilan berpikir kritis adalah membangun keterampilan dasar. Membangun keterampilan dasar merupakan indikator awal yang harus dicapai sebelum mencapai indikator yang lainnya dalam berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas keterampilan membangun keterampilan dasar peserta didik kelas XI menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis di MA Al Asror Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan teknik purposive sampling yang dibantu oleh guru mata pelajaran kimia dengan pertimbangan kedua kelas IPA dalam sekolah tersebut mempunyai skor rata-rata hasil belajar yang relatif sama, sehingga dipilih kelas XI IPA 2 sebagai sampel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas keterampilan “membangun keterampilan dasar” menggunanakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis pada kelompok tinggi dengan skor rata-rata 60,00, kelompok sedang dengan skor rata-rata 49,13 dan kelompok rendah dengan skor rata-rata 44,60 yang ketiganya tergolong dalam kategori baik. Adapun secara keseluruhan kualitas “keterampilan membangun keterampilan dasar” peserta didik menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing tergolong kedalam kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 49,87.