Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan ditempat pembelajaran berlangsung. Peserta didik cenderung pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Pembelajaran dikelas sangat tergantung pada arahan guru. Hal tersebut terjadi karena peserta didik belum mampu diarahkan sebagai subyek pembelajaran. oleh karena itu peneliti berupaya menggunakan metode Inside-Outside Circle dengan media gambar agar tercipta pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan. Selain itu peserta didik juga dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan cara saling bergantian menyampaikan materi pelajaran dengan teman yang lain. Model pembelajaran dan media tersebut dirasa cocok dengan materi proklamasi kemerdeknaan Indonesia kelas V di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah metode inside-outside circle dengan media gambar efektif terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia peserta didik kelas V di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VA terdiri dari 16 peserta didik sebagai kelas kontrol dan kelas VB terdiri dari 17 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Analisis data terdiri atas: uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Berdasarkan data nilia pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rata-rata awal kelas kontrol adalah 59,69 dan kelas eksperimen 58,53. Sedangkan berdasarkan data nilai posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rata-rata akhir dari kelas kontrol adalah v 73,44 dan kelas eksperimen 84,71. Sehingga analisis uji kesamaan ratarata dari kedua kelas tersebut diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dari thitung = 2,277. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan ttabel 1,679. Karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada pebedaan antara kelas yang pembelajarannya menggunakan metode inside-outside circle dengan media gambar dengan kelas yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional pada mata pelajaran IPS materi pokok proklamasi kemerdekaan Indonesia kelas V di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang. Pembelajaran yang menggunakan metode inside-outside circle dengan media gambar lebih baik dan lebih efektif. Selain itu peserta didik juga mampu mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan teman yang lain. Sedangkan pembelajaran yang menggunakan metode konvensional peserta didik hanya mendengarkan penjelasan dari guru sehingga proses pembelajaran memberi kesan yang membosankan bagi peserta didik.