Hubungan antara Pemahaman Kitab Tuhfatul Athfal dengan Kefasihan Membaca Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas hubungan pemahaman kitab Tuhfatul Athfal dengan kefasihan membaca al-Qur’an. Kajiannya dilatar belakangi oleh pentingnya membaca al-Qur’an dengan fasih/tartil, yaitu membaca al-Qur’an dengan perlahan-lahan tidak terburu-buru dengan bacaan yang baik dan benar sesuai makhraj dan sifat-sifatnya sebagaimana yang dijelaskan dalam ilmu-ilmu tajwid diantaranya yakni kitab Tuhfatul Athfal. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana pemahaman kitab Tuhfatul Athfal Santri Pondok Pesantren Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang? (2) Bagaimana kefasihan membaca al-Qur’an Santri Pondok pesantren Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang? (3) Adakah hubungan antara pemahaman kitab Tuhfatul Athfal dengan kefasihan membaca al-Qur’an Santri Pondok pesantren Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang? Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif melalui pendekatan survey, dengan menggunakan teknik analisis korelasional, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel berstrata atau stratified sample dengan subyek penelitian sebanyak 27 responden dari jumlah 108 santri yang mengikuti pembelajaran kitab Tuhfatul Athfal. Pengumpulan data menggunakan metode: 1) dokumentasi yaitu untuk memperoleh data tentang hasil tes kitab Tuhfatul Athfal santri; 2) tes tertulis untuk memperoleh data tentang kefasihan membaca al-Qur’an santri. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis korelasi product moment, pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1) pemahaman kitab Tuhfatul Athfal adalah dalam kategori ”cukup” dengan nilai rata-rata adalah 79,167 yang terletak pada interval 78,36-83,78; 2) kefasihan santri dalam membaca al-Quran termasuk dalam kategori ”baik” dengan nilai rata-rata adalah 85,556 yang terletak pada interval 85,02-88,35; 3) terdapat hubungan positif antara pemahaman kitab Tuhfatul Athfal dengan kefasihan membaca al-Qur’an santri di pondok pesantren al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang. Hal ini dapat dilihat pada koefisien rxy adalah 0,612, setelah itu dikonsultasikan pada r tabel dengan taraf signifikan 5% dan 1% dihasilkan 0,381 dan 0,487. Hal ini menunjukkan bahwa rxy˃rt maka hipotesis yang diajukan adalah signifikan dan dapat diterima. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X (pemahaman kitab Tuhfatul Athfal) dan variabel Y (kefasihan membaca al-Qur’an santri). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukan bagi para civitas akademika, para ustadz-ustadzah khususunya bagi para santri di pondok pesantren al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang.