Pengaruh hubungan interpersonal orang tua dan anak terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas VII dan VIII MTs Al Hasaniyyah Jragung Karangawen Demak
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang pengaruh hubungan interpersonal orangtua dan anak terhadap prokrastinasi akademik Siswa kelas VII dan VIII MTs Al Hasaniyyah Jragung Karangawen Demak. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan: Apakah terdapat pengaruh hubungan interpersonal orang tua dan anak terhadap prokrastinasi akademik Siswa Kelas VII dan VIII MTs Al Hasaniyah Jragung Karangawen Demak? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian lapangan dengan metode penelitian kuantitatif. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan lapangan (field research). Dalam mengumpulkan datanya menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang dipakai dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel hubungan interpersonal anak dengan orangtua (X) sebesar -0,345, yang berarti hubungan interpersonal anak dan orangtua berpengaruh negatif terhadap prokrastinasi akademik pada Siswa Kelas VII dan VIII MTs Al Hasaniyyah Jragung Karangawen Demak. Prokrastinasi akademik pada Siswa Kelas VII dan VIII MTs Al Hasaniyyah Jragung Karangawen Demak dalam kategori “sedang” yaitu pada interval 61-68 dengan nilai rata-rata 42.67. Hubungan interpersonal anak dan orangtua pada Siswa Kelas VII dan VIII MTs Al Hasaniyyah Jragung Karangawen Demak dalam kategori “baik” yaitu pada interval 44-51 dengan nilai rata-rata 44,55. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, MTs Al Hasaniyyah Jragung Karangawen Demak disarankan agar dapat meningkatkan semangat yang dimiliki siswa dalam belajar, bersedia memberikan bantuan kepada siswa ketika siswa mengalami kesulitan dalam belajar, sehingga prokrastinasi akademik yang ditunjukkan siswa dapat semakin menurun. Selain itu, orangtua juga disarankan agar dapat menjalin komunikasi baik dengan anak akan dapat mengetahui setiap kesulitan yang dialami anak dalam belajar, sehingga anak akan dapat terhindar dari prokrastinasi akademik. Orang tua sangat berperan dalam menghindarkan prokrastinasi akademik siswa melalui adanya komunikasi yang baik dan dukungan yang diberikan kepada siswa.