Metode penanaman nilai-nilai akhlak anak dalam kitab al-Akhlaq li al-Banin karya ‘Umar Ibnu Ahmad Baraja’
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang metode penananaman nilai-nilai akhlak anak dalam kitab al-akhlaq li al-banin karya ‘Umar Ibnu Ahmad Baraja’, Kajian ini dilatar belakangi adanya kemerosotan akhlak atau degradasi moral anak yang disebabkan oleh pendekatan pembelajaran atau metode di sekolah, khususnya pendidikan agama Islam yang hanya terfokus pada aspek kognitif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab : (1) Apa saja nilai-nilai akhlak dalam kitab al-akhlaq li al-banin ? (2) Bagaimana metode penananaman nilai-nilai akhlak dalam kitab al-akhlaq li al-banin karya ‘Umar Ibnu Ahmad Baraja’? Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentai dengan sumber data primer kitab Al-Akhlaq Li Al-Banin jilid 1-4 dan data sekunder dari buku atau tulisan yang berkaitan dengan akhlak dan metode penanamannya. Kemudian hasil yang diperoleh dari pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan analisis isi dan analisis interpetasi. (1) Nilai-nilai akhlak dalam kitab al-akhlaq li al-banin merupakan suatu norma yang harus ditanamkan dalam pribadi seorang anak sejak usia dini, agar dapat menjadi acuan atau pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan masa depannya. Nilai-nilai akhlak dapat dilihat dari dua segi, Segi hubungan, yaitu hubungan kepada Allah Swt, manusia (sesama), diri sendiri, dan lingkungan. Sedangkan dari Segi sifatnya, yaitu mahmudah (terpuji) dan madzmumah (tercela). Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak anak dalam kitab ini berisi tentang nilai akhlak mahmudah yang meliputi : religius, amanah, rendah hati, tanggung jawab, disiplin, dan cinta lingkungan. Sedangkan nilai yang termasuk dalam nilai akhlak madzmumah : kufr (ingkar), khianat, dengki, menggunjing, dan sombong. (2) Metode yang digunakan ‘Umar Ibnu Ahmad Baraja dalam kitab ini yaitu : metode pembiasaan, metode kisah, metode keteladanan, metode ‘ibrah dan mau’idhoh, dan yang terakhir metode targhib wa tarhib. Dari semua metode tersebut sudah mencakup tiga proses, yaitu proses pembiasaan, pengetahuan, dan internalisasi.