Representasi dakwah lintas budaya dalam film “Kukejar Cinta ke Negeri Cina” (analisis dakwah fardiyah dalam film “Kukejar Cinta ke Negeri Cina”)
Daftar Isi:
- Kukejar Cinta ke Negeri Cina merupakan salah satu film Indonesia bergenre drama romantis yang mempunyai unsur dakwah lintas budaya. Film yang bercerita tentang pencarian cinta sejati berusaha menerangkkan bagaimana kita sebagai manusia harus berusaha mencintai apapun karena Allah SWT. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana Representasi Dakwah Lintas Budaya dalam Film “Ku Kejar Cinta ke Negeri Cina” (Analisis Dakwah Fardiyah dalam Film Ku Kejar Cinta ke Negeri Cina). Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis Semiotik Jhon Fiske. Penyajian data dianalisis dengan merumuskan tiga proses yaitu Realitas, Representasi, dan Ideologi terhadap film yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Representasi Dakwah Lintas Budaya dalam Film Ku Kejar Cinta ke Negeri Cina menggunakan metode fardiyah yaitu Mauizhah Hasanah (nasihat) pada scene 57 dan 15, Mujadalah (berdebat dalam kebaikan) pada scene 32, Ta’aruf (saling mengenal) pada scene 16, Tausiyah (saling berwasiat dalam kebaikan) pada scene 34, Uswah hasanah (teladan yang baik) pada scene 18, Al-Hikmah (kearifan) pada scene 51.