Analisis metode hisab waktu salat dalam program Shollu versi 3.10 karya Ebta Setiawan
Daftar Isi:
- Ada banyak program hisab awal waktu salat yang berkembang sekarang ini di antaranya yaitu Shollu, Winfalak, Mawaaqit, Acurrates Times, Tsaqib, Ahilah, Winhisab dan banyak program-program falak yang lain yang dapat digunakan secara praktis. Di antara sekian banyak pemrograman komputer berbasis astronomi modern yang mendukung penentuan awal waktu salat tersebut penulis tertarik untuk mengkaji program Shollu karya Ebta Setiawan. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana metode penentuan awal waktu salat program Shollu V3.10 dan bagaimana tingkat akurasi awal waktu salat program Shollu V3.10. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 2 metode pengumpulan data yaitu dokumentasi dan wawancara, dimana data primernya berupa program Shollu V3.10 dan hasil wawancara dengan Ebta Setiawan selaku pemilik program Shollu V3.10, sedangkan data sekundernya adalah seluruh dokumentasi berupa buku-buku yang membahas tentang hisab waktu salat, sumber dari arsip, kamus, ensiklopedi dan buku yang berkaitan dengan penelitian. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan komparatif. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, metode penentuan awal waktu salat program Shollu V3.10 menggunakan sistem perhitungan algoritma yang banyak digunakan pada program-program waktu salat. Kedua, tingkat akurasi program Shollu V3.10 dalam penentuan awal waktu salat dapat dikatakan cukup akurat. Bukti keakurasiannya dapat dilihat dari hasil hisab program Shollu V3.10 yang selisihnya tidak begitu banyak ketika dibandingkan dengan jadwal waktu salat Kemenag RI yang selama ini sering dijadikan pedoman dalam penentuan awal waktu salat.