Peran guru bimbingan dan konseling dalam pengendalian perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Hasanuddin 6 Semarang analisis dengan pendekatan bimbingan dan konseling Islam
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam mengendalikan perilaku agresif siswa di SMP Hasanuddin 6 Semarang, membantu siswa-siswi mengatasi segala permasalahan yang sedang dialami termasuk perilaku agresif siswa, agar siswa dapat mengendalikan perilaku agresifnya yang disebabkan karena faktor terpancing emosi sesama temannya, frustasi dan keadaan lingkungan. Supaya siswa dapat berkembang secara optimal, berperilaku baik. Sehingga visi-misi sekolah dapat terlaksana sesuai dengan harapan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam di SMP Hasanuddin 6 Semarang 2) untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengendalikan perilaku agresif siswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan bimbingan konseling Islam. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, triangulasi, penyajian data dan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling, wali kelas, kepala sekolah dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam di SMP Hasanuddin 6 Semarang pada awal proses konseling siswa dituntun untuk berdzikir dengan membaca istighfar, membaca asmaul husna, membaca ayat kursi dengan tujuan untuk menentramkan hati. Siswa juga dituntun dan diarahkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari penyakit yang merusak diri. 2) peran guru bimbingan dan konseling dalam mengendalikan perilaku agresif siswa SMP Hasanuddin 6 Semarang dengan memberikan layanan konseling individu dan konseling kelompok serta konferensi kasus. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan memberikan sumbangan pemikiran atau saran dengan harapan semoga dapat menjadi upaya untuk mengatasi perilaku agresif siswa sehingga dapat mewujudkan kepribadian siswa yang berakhlakul karimah di SMP Hasanuddin 6 Semarang.