Daftar Isi:
  • membahas tentang mau’idzah hasanah dan bimbingan konseling Islam yang merupakan dua kajian yang mempunyai kaitan erat dalam upaya membantu manusia untuk berpegang teguh pada ajaran agama Islam. Oleh karena itu, mengkaji kedua hal ini merupakan salah satu langkah yang penting dalam mengembangkan khazanah ilmu dakwah dan ilmu sosial Islam. Adapun penelitian yang penulis pakai dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Karena objek kajian penelitian adalah ayat Al-Qur’an maka pendekatan yang dipakai yaitu metodologi penelitian tafsir, sedangkan jenis metode tafsir yang peneliti pilih dalam penelitian adalah metode tafsir maudu’iy (metode tematik). Untuk keknik pengumpulan data penulis menggunakan data library research (studi pustaka) murni. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan ayat-ayat yang berkenaan dengan lafadz yang murni terbentuk dari kata mau’idzah dalam Al-Qur’an secara tematik. Penulis paparkan makna dari setiap ayat per ayat, diuraikan korelasi (munasabat) antara ayat satu dengan ayat yang lain, kemudian dijelaskan dan ditafsirkan dengan berbagai macam penjelasan dari para mufassir dengan tujuan untuk mengungkap makna terdalam dari ayat-ayat itu sendiri. Referensi yang dipakai seperti kitab tafsir, buku yang berkenaan dengan bimbingan dan konseling Islam serta buku-buku pendukung lain. Langkah selanjutnya isi dari penafsiran dianalisa secara keseluruhan sehingga dapat diketahui maksud dari setiap ayat yang sudah dijelaskan tersebut. Hasil dari analisis memberikan pemahaman bahwa mau’idzah mempunyai fungsi yang berbeda-beda meliputi empat hal antara lain: pelajaran atau pengajaran, peringatan, nasehat dan terakhir adalah larangan. Adapun maksud dari makna mau’idzah hasanah menurut para mufassir adalah sebuah nasehat yang disampaikan melalui perkataan untuk mendekatkan manusia kepada Rabb-Nya dengan lemah lembut dan menyentuh jiwa sesuai dengan taraf kemampuan berpikir orang yang menerimanya. Mau’idzah hasanah dipahami sebagai salah satu teknik dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam yang disampaikan dengan bentuk nasehat, sehingga implementasi dari mau’idzah hasanah merupakan wujud dari kegiatan dakwah secara langsung. Mau’idzah hasanah dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam memberikan kontribusi yang besar dalam upaya perbaikan diri dan kesadaran beragama bagi individu, dengan adanya penerapan dari metode tersebut bisa menjadi pijakan yang benar tentang bagaimana proses konseling itu dapat berlangsung baik dan dapat menghasilkan perubahan-perubahan dengan menggunakan potensi akal, keyakinan nurani, dan cara bertingkah laku yang berakhlakul karimah berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.