Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa PPL Jurusan BPI tahun akademik 2016/2017 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang

Main Author: Mutmainah, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6453/1/121111090.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6453/
Daftar Isi:
  • Di dalam kehidupan sehari-hari, individu tidak akan lepas dari kecemasan. Salah satu hal yang menimbulkan kecemasan adalah berbicara di depan umum. Salah satu faktor yang mempengaruhi seorang individu yang mengalami kecemasan berbicara di depan umum ialah kurangnya kepercayaan diri. Kecemasan berbicara di depan umum ditandai oleh reaksi fisik fisiologis, dan psikologis. Kecemasan berbicara di depan umum dapat dialami oleh semua orang tidak terkecuali mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa PPL jurusan BPI tahun Akademik 2016/2017 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi 92 responden. Melihat jumlah populasi yang kurang dari 100 maka peneliti mengambil semua populasi untuk dijadikan sampel. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert. Indikator variabel kepercayaan diri antara lain ialah keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis, memiliki potensi yang baik, serta mampu bersosialisasi dengan baik. Indikator variabel kecemasan berbicara di depan umum antara lain ialah aspek suasana hati, aspek kognitif, aspek somatik, dan aspek motorik. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis korelasi produk moment yang dihitung dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan negatif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa PPL jurusan BPI tahun ajaran 2016/2017 fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. Hal ini sesuai hasil yang diperoleh dari rhitung sebesar 0.75 yang kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikan 5% yaitu 0,220 dan pada taraf signifikan 1% yaitu 0,286. Karena rhitung = 0.75 < rtabel0,05 yaitu 0,220 dan rhitung = 0.75 < rtabel0,01 yaitu 0,286, maka hipotesis yang berbunyi ada hubungan negativ antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa PPL jurusan BPI tahun akademik 2016/2017 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang ditolak.