Peranan bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan moral klien anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang
Daftar Isi:
- Bimbingan dan Konseling Islam bagi klien anak yang berhadapan dengan hukum dalam meningkatkan moralnya untuk merubah perilaku yang tidak baik menjadi lebih baik. Adapun rumusan masalah dari penelitian tersebut adalah; pertama, bagaimana moral klien anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang, kedua, Bagaimana peranan Bimbingan dan Konseling Islam dalam meningkatkan moral klien anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan moral klien anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang, dan untuk mengetahui peranan bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan moral klien anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah ketua bimbingan klien anak, pembimbing Islam, pembimbing kemasyarakatan dan klien anak. Sedangkan data sekunder berupa catatan tentang kualitas moral anak, buku-buku, jurnal, tesis, hasil penelitian sebelumnya, koran, catatan notulen bapas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian langkah untuk menganalisa data adalah dengan menyajikan data display, kemudian di reduksi dan yang terakhir dibuat kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah kondisi moral klien anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang dikatakan buruk jika dilihat dari aspek afektif, kognitif dan perilaku seperti tidak takut dosa, belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mudah terpengaruh oleh pergaulan yang menyimpang. Sementara itu, jika moral klien anak dikatakan meningkat dilihat dari aspek afektif,kognitif dan perilaku moral seperti sudah berhenti mencuri karena takut dosa, bisa mencari jalan keluar dari permasalahannya sendiri, bisa meninggalkan pergaulan yang tidak baik. Proses pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam bagi klien anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang diberikan melalui dua cara; (1) bimbingan kepribadian dengan metode ceramah, dan metode khusus yaitu metode SEFT yang merupakan teknik penyembuhan yang memadukan keampuhan energi psikologi dengan kekuatan do’a dan spiritualitas. Kedua, melalui lembaga kemitraan Radin Syahid Mangunan Lor dengan metode do’a yang dipanjatkan oleh pembimbing Islam. Peranan bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan moral klien anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang ini diutamakan untuk merubah perilaku klien anak menuju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Hasil dari proses tersebut terdapat pengaruh yang baik terhadap perubahan perilaku klien anak setelah mengikuti bimbingan dan konseling Islam.