Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang implementasi fungsi actuating yang merupakan salah satu dari fungsi manajemen, proses actuating sangat penting di dalam sebuah organisasi atau lembaga karena berkaitan langsung dengan pelaksanaan. Alasan memilih KBIH menjadi pembahasan karena melihat berbagai persoalan yang muncul di masyarakat terkait dengan pelayanan. Oleh karena itulah pembahasan penelitian ini membahas tentang bagaimana penerapan fungsi actuating dalam pelayanan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muslimat NU di Kabupaten Tegal, dan apa faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelayanan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muslimat NU di Kabupaten Tegal. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer dari penelitian ini adalah implementasi fungsi actuating KBIH Muslimat NU dalam pelayanan ibadah haji di Kabupaten Tegal. Sedangkan sumber data sekunder dari penelitian ini adalah buku-buku, internet, dan lain-lainnya yang berkaitan dengan tema yang dibahas. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, pertama, Gambaran umum Actuating pelayanan KBIH Muslimat NU Kabupaten Tegal Tahun 2014, kedua bahwa penerapan fungsi Actuating yang dilakukan KBIH Muslimat NU di Kabupaten Tegal yaitu memberikan motivasi kepada jamaah, melaksanakan bimbingan manasik haji, menerapkan koordinasi pada jamaah, menyelenggarakan komunikasi, serta pengembangan atau peningkatan pelaksanaan yang dilakukan oleh pengurus dalam meningkatkan pelayanan terhadap jamaah. Ketiga, ditemukan adanya beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi actuating Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muslimat NU Kabupaten Tegal dalam pelayanan Ibadah Haji tahun 2014.