Korelasi antara persepsi tentang film “Kata Maaf Terakhir” dengan sikap terhadap pesan dakwah dalam film “Kata Maaf Terakhir” mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana hubungan antara persepsi tentang film “Kata Maaf Terakhir” dengan sikap terhadap pesan dakwah dalam film “Kata Maaf Terakhir” Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. metode penelitian ini adalah kuantitatif yaitu prosedur penelitian yang digunakan untuk menghimpun data, mengolah, menganalisis dan menafsirkan angka-angka hasil perhitungan statistik. jenis penelitian yaitu eksperimen, metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori S – O – R. Yang berasumsi bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individudan kemampuan komunikan dalam mengerti atau memahami stimulus yang disampaikan. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan meliputi: kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah Analisis korelasi (hubungan). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 172 responden ini secara statistik membuktikan, bahwa nilai rata-rata persepsi tentang film “Kata Maaf Terakhir” adalah 90.50 dengan standart deviasi 7.548. Nilai rata-rata sikap terhadap pesan dakwah yaitu 91.63 dan standart deviasi 7.776. Dari hasil perbandingan antara nilai sig dan α, diperoleh: sig= 0,000 < α = 0,05 sehingga keputusannya adalah Ha diterima. Artinya hubungan (korelasi) antara persepsi tentang film “Kata Maaf Terakhir” dengan sikap terhadap pesan dakwah dalam film “Kata Maaf Terakhir” mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang adalah positif (hubungan antara variabel X dan Y searah) yang ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,624. Maksud dari positif (searah) di sini adalah semakin baik persepsi terhadap film “Kata Maaf Terakhir” maka semikin baik pula sikapnya terhadap pesan dakwah dalam film “Kata Maaf Terakhir”, begitupun sebaliknya semakin tidak baik persepsi terhadap film “Kata Maaf Terakhir” maka semakin tidak baik pula sikapnya terhadap pesan dakwah dalam film “Kata Maaf Terakhir”. Dengan kata lain, responden menyetujui untuk memberikan maaf kepada orang yang melakukan kesalahan.