Pengaruh penggunaan metode the power of two dan metode bermain jawaban terhadap hasil belajar pada pembelajaran IPA materi pokok gaya magnet kelas V di MI Darul Hikmah Menganti Kedung Jepara tahun pelajaran 2015/2016
Daftar Isi:
- Skripsi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA. Hal itu disebabkan karena penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat. Oleh karena itu perlu dilakukan proses pembelajaran dengan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik materi seperti metode the power of two dan metode bermain jawaban agar siswa tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajarnya. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: adakah pengaruh hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang menggunakan metode the power of two dengan yang menggunakan metode bermain jawaban di kelas V MI Darul Hikmah Menganti Kedung Jepara Tahun Pelajaran 2015/2016? Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas V MI Darul Hikmah Menganti Kedung Jepara tahun pelajaran 2015/2016. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes dalam bentuk pilihan ganda. Penelitian ini kelas eksperimen I menggunakan metode the power of two berjumlah 30 siswa, sedangkan siswa kelas eksperimen II menggunakan metode bermain jawaban berjumlah 30 siswa. Siswa kelas VI sebagai kelas uji coba soal. Sebelum instrumen tes digunakan untuk mendapatkan data yang objektif terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk pengujian validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dari hasil tes yang telah dilakukan diperoleh rata-rata hasil belajar ( post-test) kelas eksperimen I menggunakan metode the power of two adalah 86,333 sedangkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen II yang menggunakan metode bermain jawaban adalah 78,333. Ini berarti rata-rata hasil belajar IPA peserta didik yang proses pembelajaran menggunakan metode the power of two memberikan hasil lebih tinggi daripada rata-rata hasil peserta didik yang diajar menggunakan metode bermain jawaban. Berdasarkan uji perbedaan rata-rata (uji t) dengan taraf signifikansi = 5% diperoleh thitung = 3,401, sedangkan ttabel = 2,00. Dengan demikian thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa materi pokok gaya magnet yang pengajarannya menggunakan metode the power of two dengan yang menggunakan metode bermain jawaban.