Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa MI Nurussibyan dan problematika penanaman kedisiplinan siswa yang muncul serta faktor yang mempengaruhi. Adapun rumusan masalah: (1) Bagaimana problematika penanaman kedisiplinan siswa MI Nurussibyan Tawangharjo Grobogan (2) Bagaimana cara meningkatkan kedisiplinan siswa MI Nurussibyan Tawangharjo Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh ada dua; (1) sumber primer: kepala sekolah, guru MI Nurussibyan, dan siswa kelas4-6 MI Nurussibyan; (2) sumber sekunder: arsip sekolah, absen kelas 4-6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika penanaman kedisiplinan muncul, hal ini dengan adanya faktor intern siswa, sekolah, guru, masyarakat, dan lingkungan. Cara meningkatkan kedisiplinan siswa untuk sekolah, guru, keluarga, dan masyarakat Sebagai wadah pendidikan bagi anak, maka MI Nurussibyan memberikan solusi untuk mengatasi hal tersebut, dengan cara metode pembiasaan, kasih sayang, motivasi, bimbingan, sanksi yang berupa fisik dan non fisik, pemberian imbalan, serta kerjasama dengan orang tua/wali murid dan masyarakat. Selanjutnya penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi lembaga pendidikan khususnya MI Nurussibyan, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo semarang.