Upaya peningkatkan hasil belajar peserta didik melalui metode reading aloud dan artikulasi mata pelajaran Al-Qur’an Hadits pokok bahasan hadits tentang keutamaan belajar Al-Qur’an kelas II di MI Al-Khoiriyah Kota Semarang tahun ajaran 2015/2016

Main Author: Hidayah, Alfi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6189/1/123911030.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6189/
Daftar Isi:
  • Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran reading aloud dan artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II MI Al-Khoiriyah Kota Semarang. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II MI Al-Khoiriyah Kota Semarang dengan jumlah 17 peserta didik, yang terdiri dari 7 peserta didik Laki-laki dan 10 peserta didik perempuan. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran Al-Qur’an Hadist dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran reading aloud dan artikulasi. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajar secara individu maupun klasikal. Adapun pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik: dokumentasi, observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode pembelajaran reading aloud dan artikulasi dalam penelitian ini menyampaian materi hadist tentang keutamaan belajar Al-Qur’an, penerapan metode reading aloud yaitu dengan memberikan teks bacaan kepada peserta didik, salah satu peserta didik maju membacakan dengan suara yang keras dan pendidik menegaskan pada poin-poin tertentu. Sedangkan metode artikulasi yaitu dengan member tugas kepada peserta didik berpasang-pasangan untuk menceritakan materi yang telah di ajarkan dan satu yang lainnya mencatat apa yang diceritakan. Dengan menggunakan metode pembelajaran Reading Aloud dan Artikulasi dapat membuat peserta didik lebih termotivasi dan bersemangat sehingga aktivitas dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat dengan perolehan aktivitas peserta didik, yaitu pada siklus I aktivitas peserta didik adalah 61,7% mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 75%. 2) Hasil belajar Al-Qur’an Hadist peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran reading aloud dan artikulasi mengalami peningkatan, khususnya pada materi pokok hadist tentang keutamaan belajar Al-Qur’an. Prasiklus diperoleh nilai rata-rata 60 dengan ketuntasan belajar 41,17%. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 65,8 dengan ketuntasan belajar 58,8%. Dan meningkat menjadi 78,8 dengan ketuntasan 82,4%. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari prasiklus ke siklus I kemudian ke siklus II dan tidak perlu dilakukan siklus III. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode reading aloud dan artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar. Dengan demikian peneliti menyarankan agar penerapan metode reading aloud dan artikulasi dapat digunakan sebagai alternative metode pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar pesertadidik.