Hubungan antara Persepsi Peserta Didik tentang Etos Kerja Guru dengan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Kelas VIII di MTs Sultan Agung Ngawen Tahun Pelajaran 2011/2012
Daftar Isi:
- Motivasi merupakan suatu kekuatan yang dapat mendorong peserta didik untuk belajar. Agar dapat melayani kebutuhan peserta didik dalam belajar,guru harus mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimana persepsi peserta didik tentang Etos Kerja guru di MTs Sultan Agung Ngawen?; 2) Bagaimana motivasi belajar Aqidah Akhlak kelas VIII di MTs Sultan Agung Ngawen?; 3) Sejauhmana hubungan antara Persepsi Peserta Didik Tentang Etos Kerja Guru dengan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Kelas VIII di MTs Sultan Agung Ngawen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif lapangan dengan menggunakan teknik sampling yaitu kuota sampling dengan teknik analisis product moment. Sampel dalam penelitian ini diambil 20% dari jumlah populasi yaitu 153 peserta didik, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket untuk menjaring data persepsi peserta didik tentang etos kerja guru dengan motivasi belajar dan dokumentasi untuk mengetahui jumlah peserta didik kelas VIII. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik inferensial, pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis korelasi product moment. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, persepsi peserta didik tentang Etos Kerja Guru Aqidah Akhlak menunjukkan perolehan rata-rata (mean) sebesar 42,19 pada interval 40-42 ini berarti persepsi peserta didik tentang etos kerja guru Aqidah Akhlak di MTs Sultan Agung Ngawen tahun pelajaran 2011/ 2012 memiliki kategori “Sedang”. Motivasi belajar Aqidah Akhlak peserta didik menunjukkan perolehan rata-rata sebesar 34,16 pada interval 34-36, ini berarti motivasi belajar peserta didik kelas VIII di MTs Sultan Agung Ngawen tahun pelajaran 2011/ 2012 memiliki kategori “Sedang”. Setelah diketahui dari perhitungan statistik dengan koefisien korelasi dan dimana terdapat hubungan yang positif antara persepsi peserta didik tentang etos kerja guru Aqidah Akhlak dengan motivasi belajar Aqidah Akhlak peserta didik kelas VIII di MTs Sultan Agung Ngawen tahun pelajaran 2011/ 2012. Hal ini terbukti bahwa pada taraf signifikan 5% = 0,355 dan 1% = 0,456. Karena rxy= 0,7059 > 0,355 (5%) dan 1% = 0,456 , maka hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara persepsi peserta didik tentang etos kerja guru dengan motivasi belajar Aqidah Akhlak adalah signifikan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi peserta didik tentang etos kerja guru Aqidah Akhlak dengan motivasi belajar Aqidah Akhlak peserta didik kelas VIII di MTs Sultan Agung Ngawen tahun pelajaran 2011/ 2012.