Nilai edukatif dalam Al-Qur’an surah Luqman ayat 12-19

Main Author: Arini, Amiratun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6109/1/123111009.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6109/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini meneliti nilai edukatif yang terdapat dalam Al-Quran. Kajiannya dilatarbelakangi oleh adanya surah dalam al-Qur an yang mengandung nilai edukatif yang dapat diajarkan kepada anak didik yaitu surah Luqman ayat 12-19. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimanakah nilai edukatif dalam Al-Qur’an surah Luqman ayat 12-19? Permasalahan tersebut dibahas dengan menggunakan metode kepustakaan (library research), dengan teknik dokumentasi sebagai metode pengumpul datanya. Setelah data terkumpul, maka akan dilakukan metode analisis data, dan yang digunakan adalah metode tematik (maudu’i). Metode tematik (maudu’i) adalah metode penafsiran al-Qur’an dengan cara menghimpun ayat yang berkaitan dengan tema. Hasil kajian menunjukkan bahwa: nilai edukatif yang terkandung dalam Al-Qur’an Surah Luqman ayat 12-19 terdiri dari aspek aqidah, syariat dan akhlaq. Aspek aqidah adalah ajaran tentang tauhid (keimanan). Pokok dari segala pokok keimanan adalah beriman kepada Allah yang terpusat pada pengakuan terhadap eksistensi dan kemahaesaan-Nya. Aspek syari’at adalah ajaran tentang ibadah. Luqman memerintahkan untuk mengerjakan sholat dengan sempurna sesuai dengan cara yang diridhai. Sebab Sholat merupakan tiang agama. Aspek akhlak adalah ajaran tentang perilaku kepada kedua orang tua, si anak agar berbuat baik kepada keduanya, sopan santun kepada keduanya, menaati perintahnya dan memperlakukannya dengan baik. Kemudian perintah kepada anaknya untuk berdakwah dijalan Allah dengan cara menyeru pada kebaikan dan melarang dari kejahatan serta perintah untuk bersabar atas apa yang menimpanya. Kemudian luqman berpesan kepada anaknya untuk tidak bersikap sombong, tinggi hati dan berlaku congkak di muka bumi, karena sesungguhnya Allah membenci semua sifat-sifat tersebut. Indikator dari kesombongan dan kecongkakan dari diri seseorang itu dapat diamati dari sikap dan perilakunya, oleh sebab itu Luqman kemudian menyampaikan pesan berikutnya kepada anaknya untuk bagaimana sebaiknya orang berjalan/bergaya dan bersuara. Dengan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan materi bagi pendidik/orang tua dalam masalah pendidikan akidah dan akhlak terhadap peserta didik.