Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan ṣalat farḍu. Kajiannya dilatarbelakangi oleh perbedaan pola asuh orang tua yang memengaruhi kedisiplinan ṣalat farḍu anak. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Adakah pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan ṣalat farḍu peserta didik kelas X SMK Islam Pemalang Tahun Pelajaran 2015/2016? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di SMK Islam Pemalang. Sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan potret implementasi pola asuh demokratis orang tua. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif, dengan variabel bebas pola asuh demokratis orang tua sedangkan variabel terikatnya adalah kedisiplinann salat fardu. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket, observasi dan dokumentasi. Angket digunakan untuk memeroleh data pola asuh demokratis orang tua dan kedisiplinan salat fardu. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik menggunakan rumus regresi. Kajain ini menunjukkan bahwa: (1) Pola asuh demokratis orang tua di SMK Islam Pemalang berada dalam kategori “Cukup”. Hal ini terlihat dari rata-rata pola asuh demokratis orang tua di SMK Islam Pemalang yaitu 53,16 yang berada pada interval 51 - 56 dengan jumlah 57 peserta didik. (2) Kedisiplinan ṣalat farḍu peserta didik kelas X SMK Islam Pemalang berada dalam kategori “Cukup”. Hal ini terlihat dari rata-rata Kedisiplinan ṣalat farḍu peserta didik kelas X SMK Islam Pemalang yaitu 84,6 yang berada pada interval 82 - 87 dengan jumlah 59 peserta didik. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel pola asuh demokratis orang tua (X) terhadap kedisiplinan ṣalat farḍu (Y) sebesar 0,681 atau 46,4%. Dibuktikan dengan persamaan Ỳ = 52,699 + 0,600 X dan hasil varian regresi Fhitung = 149,947 > Ftabel (0,01;1;173) = 6,78 berarti signifikan, Fhitung = 149,947 > Ftabel(0,05;1;173) = 3,90 berarti signifikan sehingga hipotesis diterima.