Efektivitas model pembelajaran inquiry berbantu alat peraga “Basic Statistic Counter” pada materi Statistika terhadap hasil belajar peserta didik kelas IX SMP Hasanuddin 07 Semarang tahun pelajaran 2015/2016
Main Author: | Absor, Zuhdan Ulil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5886/1/113511032.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5886/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran matematika di SMP Hasanuddin 7 Semarang kurang efektif termasuk pada materi statistika karena dalam proses pembelajaran masih menggunakan metode konvensional, dimana guru menyampaikan materi berupa penjelasan tentang konsep Statistika, kemudian dicatat oleh peserta didik yang pada akhirnya peserta didik mempunyai kesempatan yang terbatas untuk mengungkapkan pendapatnya serta tidak bisa mengkonstruksi pengetahuan baru. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran dengan model pembelajaran INQUIRY berbantu alat peraga “Basic Statistic Counter” efektif terhadap hasil belajar materi statistik peserta didik kelas IX SMP Hasanuddin 7 Semarang tahun pelajaran 2015/2016? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran dengan model inquiri berbantu alat peraga “Basic Statistic Counter” dalam meningkatkan hasil belajar materi statistika siswa kelas IX SMP NU Hasanuddin 07 Semarang tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX A dan IX B SMP Hasanuddin 7 Semarang. Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post Test Only Design. Dengan menggunakan cara cluster random sampling (acak) ditentukan kelas IX A sebagai kelas kontrol dan kelas IXB sebagai kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran INQUIRY berbantu alat peraga “Basic Statistic Counter” sedangkan pada kelas kontrol dengan pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku tanpa alat peraga. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, metode observasi, dan metode tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata nilai hasil belajar kelas kontrol sebesar 68,2540 dan kelas eksperimen sebesar 77,5439 Uji perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakanuji t satu pihak yaitu uji pihak kanan karena varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sama. Dari uji perbedaan rata-rata diperoleh hasil yaitu t=2,2749. Dengan dk=38 pada taraf signifikansi α=5% diperoleh t_0,95=1,6860. Dengan demikian t>t_((1-α)), maka terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar pada kedua kelas tersebut. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran INQUIRY berbantu alat peraga “Basic Statistic Counter” efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku tanpa alat peraga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukan bagi para civitas akademika, para tenaga pengajar khususnya bidang matematika. Serta mampu memberikan semangat dan sikap positif terhadap pembelajaran matematika agar senantiasa memperoleh hasil yang maksimal.