ctrlnum 5812
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/</relation><title>Analisis hukum Islam terhadap praktek jual beli Vaksin Polio Oral (OPV) di Puskesmas Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang</title><creator>Salamah, Ummu</creator><subject>297.273 Islam and economics</subject><subject>615 Pharmacology and theraputics</subject><description>Skripsi berbicara mengenai jual beli vaksin polio yang mengandung barang najis yang terjadi di Puskesmas Ngaliyan Semarang. Praktek jual beli ini telah berlangsung lama dan telah menjadi kebiasaan di Puskesmas Ngaliyan Semarang. Jual beli ini sendiri terjadi manakala pasien mengajukan permohonan pemberian vaksin polio oral, lalu membayar sejumlah uang untuk pembelian vaksin tersebut sesuai dengan jenis vaksin yang digunakan. Adapun objek dari jual beli ini adalah vaksin polio oral yang mengandung bahan najis, yakni terbuat dari jaringan ginjal kera dan menggunakan enzim babi yang dilarang dalam hukum Islam.&#xD; Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas timbul beberapa pokok permasalahan yaitu bagaimana praktek jual beli vaksin polio oral di Puskesmas Ngaliyan Semarang dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap jual beli vaksin polio oral.&#xD; Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan sumber data primer yang diperoleh langsung dari kepala puskesmas, bidan dan bagian administrasi Puskesmas Ngaliyan dan sumber data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen atau laporan yang tersedia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan obyek yang diselidiki sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta yang aktual pada saat sekarang.&#xD; Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Praktek jual beli vaksin polio oral yang mengandung enzim babi dan terbuat dari jaringan ginjal kera masih dapat dijumpai di puskesmas, khususnya Puskesmas Ngaliyan Kota Semarang yang menjadi objek penelitian penulis. Praktek jual beli vaksin polio ini berlangsung di Puskesmas Ngaliyan Semarang. Dalam prakteknya terjadi akad ijab qabul antara penjual (pihak puskesmas) dan para pasien dengan 2 jenis ijab qabul, yaitu dengan cara tulisan (ditunjukkan dengan kwitansi pembayaran) dan melalui ucapan, ketika pasien mengatakan keinginanya untuk mengimunisasi balitanya dengan bidan puskesmas. Dalam praktek jual beli yang ada di Puskesmas Ngaliyan menurut hukum Islam haram karena belum memenuhi rukun dan syarat jual beli, yakni kesucian barang yang mengandung enzim babi yang dimasukkan ke dalam cairan vaksin tersebut. Sedangkan jual beli yang dianggap sah dan sesuai dengan nilai-nilai Hukum Islam adalah jual beli yang memenuhi atau sesuai dengan rukun dan syarat sahnya jual beli, lebih banyak manfaat daripada madharatnya serta tidak bertentangan dengan syariat Islam. Dan fatwa MUI No. 15 Tahun 2006 hanyalah sebagai penyuluhan kepada masyarakat terhadap pemakaian, maka jika dikembalikan kepada hukum asal jual beli, tidak sah menurut hukum Islam.</description><date>2016-06-13</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/1/COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/2/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/3/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/4/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/5/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/6/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/8/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf</identifier><identifier> Salamah, Ummu (2016) Analisis hukum Islam terhadap praktek jual beli Vaksin Polio Oral (OPV) di Puskesmas Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo. </identifier><recordID>5812</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Salamah, Ummu
title Analisis hukum Islam terhadap praktek jual beli Vaksin Polio Oral (OPV) di Puskesmas Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang
publishDate 2016
topic 297.273 Islam and economics
615 Pharmacology and theraputics
url https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/1/COVER.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/4/BAB%20III.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/5/BAB%20IV.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/6/BAB%20V.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/8/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5812/
contents Skripsi berbicara mengenai jual beli vaksin polio yang mengandung barang najis yang terjadi di Puskesmas Ngaliyan Semarang. Praktek jual beli ini telah berlangsung lama dan telah menjadi kebiasaan di Puskesmas Ngaliyan Semarang. Jual beli ini sendiri terjadi manakala pasien mengajukan permohonan pemberian vaksin polio oral, lalu membayar sejumlah uang untuk pembelian vaksin tersebut sesuai dengan jenis vaksin yang digunakan. Adapun objek dari jual beli ini adalah vaksin polio oral yang mengandung bahan najis, yakni terbuat dari jaringan ginjal kera dan menggunakan enzim babi yang dilarang dalam hukum Islam. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas timbul beberapa pokok permasalahan yaitu bagaimana praktek jual beli vaksin polio oral di Puskesmas Ngaliyan Semarang dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap jual beli vaksin polio oral. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan sumber data primer yang diperoleh langsung dari kepala puskesmas, bidan dan bagian administrasi Puskesmas Ngaliyan dan sumber data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen atau laporan yang tersedia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan obyek yang diselidiki sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta yang aktual pada saat sekarang. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Praktek jual beli vaksin polio oral yang mengandung enzim babi dan terbuat dari jaringan ginjal kera masih dapat dijumpai di puskesmas, khususnya Puskesmas Ngaliyan Kota Semarang yang menjadi objek penelitian penulis. Praktek jual beli vaksin polio ini berlangsung di Puskesmas Ngaliyan Semarang. Dalam prakteknya terjadi akad ijab qabul antara penjual (pihak puskesmas) dan para pasien dengan 2 jenis ijab qabul, yaitu dengan cara tulisan (ditunjukkan dengan kwitansi pembayaran) dan melalui ucapan, ketika pasien mengatakan keinginanya untuk mengimunisasi balitanya dengan bidan puskesmas. Dalam praktek jual beli yang ada di Puskesmas Ngaliyan menurut hukum Islam haram karena belum memenuhi rukun dan syarat jual beli, yakni kesucian barang yang mengandung enzim babi yang dimasukkan ke dalam cairan vaksin tersebut. Sedangkan jual beli yang dianggap sah dan sesuai dengan nilai-nilai Hukum Islam adalah jual beli yang memenuhi atau sesuai dengan rukun dan syarat sahnya jual beli, lebih banyak manfaat daripada madharatnya serta tidak bertentangan dengan syariat Islam. Dan fatwa MUI No. 15 Tahun 2006 hanyalah sebagai penyuluhan kepada masyarakat terhadap pemakaian, maka jika dikembalikan kepada hukum asal jual beli, tidak sah menurut hukum Islam.
id IOS2754.5812
institution Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 53
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Walisongo Semarang
library_id 93
collection Walisongo Repository
repository_id 2754
subject_area Systems, Value, Scientific Principles/Sistem-sistem dalam Agama, Nilai-nilai dalam Agama,
Islam/Agama Islam
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2754
first_indexed 2016-11-12T03:49:55Z
last_indexed 2022-09-12T06:34:09Z
recordtype dc
_version_ 1765821501666230272
score 17.538404