Faktor-faktor yang mendorong keterlibatan pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Pedurungan dalam Pilwakot Semarang 2015

Main Author: Chabib F., Muhamad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5798/1/122211049.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5798/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan dilapangan bahwa salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama yaitu Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Pedurungan terlibat dalam Pemilihan walikota Semarang 2015 dan juga mendukung kesalah satu calon walikota Semarang. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti tentang faktor dan latar belakang mengapa PAC GP Ansor Pedurungan terlibat pada pilwakot tersebut. Dalam objek penelitian ini, peneliti akan memfokuskan pada Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Pedurungan dan Pimpinan Cabang Ansor kota Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Sudut pandang penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan data primernya diperoleh langsung dari PAC GP Ansor Pedurungan dan data sekunder yang didapatkan secara tidak langsung melainkan perantara, seperti; buku, dokumen Ansor, dan lain-lain. Teknis analisis data, peneliti menggunakan teknik diskriptif dan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keterlibatan Ansor Pedurungan dalam Pilwakot Kota Semarang 2015 dilatar belakangi dengan adanya ketiadaan contoh tokoh NU, kemudian dikarenakan kedekatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan tepesona Ansor terhadap kinerja Soemarmo. Sedangkan faktor-faktornya, dikarenakan sebuah kepentingan internal maupun eksternal GP Ansor dengan Soemarmo, dan kesepakatan antara GP Ansor dengan Soemarmo untuk memenangkan dalam Pilwakot Semarang. Keterlibatan GP Ansor Pedurungan dalam Pilwakot Semarang 2015 dikarenakan syahwat politik yang cukup tinggi dan keterlibatanya telah melanggar Khittah NU 1926, yang dimana Khittah melarang warga Nahdliyah untuk berpolitik praktis.