Daftar Isi:
  • Kitab Methoda Al-Qotru merupakan salah satu kitab yang digunakan di kalangan Lajnah Falakiyah NU Kabupaten Blitar untuk keperluan pelaksanaan rukyatul hilal. Qotrun Nada dalam pengantar kitab menjelaskan bahwa metode ini juga disebut sebagai metode astrologi Al-Qotru karena dalam proses perhitungannya, Qotrun Nada menggabungkan rumus-rumus serta data-data astronomi dan astrologi modern. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengkaji: 1) Bagaimana metode dan dasar penentuan hisab awal bulan Kamariah Qotrun Nada dalam kitab Methoda Al-Qotru?; 2) Bagaimana tingkat akurasi hisab awal bulan Qotrun Nada dalam kitab Methoda Al-Qotru? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif kategori fungsionalnya penelitian ini termasuk kedalam penelitian kepustakaan (library research) dengan mengambil sumber data primer yaitu kitab Methoda Al-Qotru, dan teknik pengumpulan data terdiri atas dokumen dan wawancara. Untuk menganilisis data penulis menggunakan metode analisis dengan pendekatan deskriptif analisis yaitu untuk menggambarkan bagaimana pola perhitungan yang ada dalam kitab Methoda Al-Qotru, sehingga analisis data yang digunakan adalah Content Analysis. Di sisi lain penulis juga menggunakan analisis komparatif yaitu dengan menguji beberapa metode hisab penentuan awal bulan Kamariah dari kitab Methoda Al-Qotru dengan mengkomparasikan dengan metode hisab lain yang setara, yaitu Ephemeris guna untuk mengetahui sejauh mana hasil penentuan awal bulan Kamariah dalam kitab Methoda Al-Qotru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hisab yang digunakan dalam menentukan awal bulan Kamariah dalam kitab Methoda Al-Qotru karya Qotrun Nada adalah metode hisab kontemporer. Hal tersebut bisa diperhatikan melalui rumus-rumus serta sumber data yang digunakan, rumus dan data yang digunakan bersumber dari buku-buku astronomi modern oleh Jean Meeus, Peter Duffet Smith, John Walker, John Keppler, dan Thomas Pfleger dan Oliver Montenbruck. Rumus-rumus dan data-data dalam buku-buku tersebut serta penambahan rumus yang diracik sendiri oleh Qotrun Nada itulah yang dijadikan dasar penentuan awal bulan kamariah dalam kitab Methoda Al-Qotru. Adapun hasil komparasi hisab awal bulan kamariah kitab Methoda Al-Qotru karya Qotrun Nada dengan ephemeris menunjukkan bahwa tingkat akurasi Methoda Al-Qotru sudah cukup dapat dijadikan pedoman dalam penentuan awal bulan kamariah. Hasil komparasi perhitungan menunjukkan bahwa nilai yang dihasilkan tidak terpaut jauh, selisih rata-rata antara kitab Methoda Al-Qotru dengan hisab ephemeris hanya berbeda pada nilai menit dan detik.