Peranan bimbingan rohani Islam dalam mengurangi tingkat stres pada pasien keguguran di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Main Author: Khofifah, Khofifah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5632/1/111111033.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5632/
Daftar Isi:
  • Seseorang yang sedang hamil akan bahagia jika calon bayi dalam kandungannya sehat sehingga tidak ada kecenderungan mengalami keguguran. Jika terjadi keguguran inilah yang menyebabkan seorang ibu dengan tiba-tiba akan merasa kecewa dan kehilangan karena calon bayi yang didambakan lahir ternyata tidak sesuai yang diharapkan. Dengan keadaan seperti itulah seseorang akan mengalami kegoncangan dalam hidupnya. Orang yang keguguran akan mengalami dampak pada fisik salah satunya stres. Stres adalah suatu keadaan yang bersifat internal, yang bisa disebabkan oleh tuntutan fisik (badan), atau lingkungan, dan situasi sosial, yang berpotensi merusak dan tidak terkontrol. Maka dari itu pasien keguguran membutuhkan bimbingan untuk mengurangi stres yang sedang dialaminya dengan memberikan dukungan dan motivasi. Karena dengan adanya bimbingan rohani dalam proses didalamnya, maka pasien bisa tersugesti dan menjadi lebih tenang dan bersemangat untuk sembuh. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu yang bertujuan untuk mencari jawaban permasalahan yang diajukan secara sistematik berdasarkan fakta-fakta yang ada di RSI Sultan Agung Semarang, yaitu berkaitan dengan pasien keguguran. Fokus kajian mengenai pasien keguguran yang kemudian bagaimana peranan bimbingan rohani Islam dalam mengurangi tingkat stres. Dari data yang terkumpul kemudian dianalisa menggunakan model Miles dan Huberman yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu: data reduction, data display dan verification. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan Pertama, pasien keguguran di RSI Sultan Agung Semarang mengalami kondisi tingkat stres I, II, dan III. Kedua, bahwa peranan bimbingan rohani Islam dapat menurunkan tingkat stres pada pasien keguguran, hal ini dibuktikan dengan kondisi pasien yang lebih baik, penerimaan diri dalam mengikhlaskan janin yang keguguran, serta motivasi untuk selalu berusaha mendapatkan keturunan.