Pengaruh FDR, BOPO dan NPF terhadap profitabilitas bank umum syariah periode 2012-2014
Main Author: | Mansur, Muhammad Tolkhah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5487/1/092411117.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5487/ |
Daftar Isi:
- Perbankan syariah telah memperluas jaringan, mampu memobilisasi sejumlah besar dana dan meningkatkan banyak usaha ekonomi. Perkembangan bank syariah memberikan indikasi bahwa preferensi masyarakat Indonesia semakin mengarah ke arah transaksi syariah. Kinerja bank merupakan hal yang sangat penting, karena bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan, maka bank harus mampu menunjukan kredibilitasnya, salah satunya melalui peningkatan profitabilitasnya. Profitabilitas dapat dikatakan sebagai salah satu indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Penelitian ini berusaha untuk menguji faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah, yaitu berupa FDR, BOPO, danNPF. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, cakupan dalam penelitian ini meliputi Bank Umum Syariah di Indonesia. Analisis empiris dalam penelitian menggunakan data time series dan cross section triwulanan masing-masing Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia, dimulai dengan rentang waktu periode Maret 2012 (Triwulan I-2012) sampai Desember 2014 (Triwulan IV-2014). Sumber data yang digunakan berasal dari publikasi Laporan Bank Indonesia, berupa Laporan Publikasi Perbankan Syariah, Statistik Perbankan Syariah. Model yang digunakan sebagai alat analisis adalah model analisis regresi berganda. Penelitian ini menggunakan ROA untuk menghitung profitabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel FDR, NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, sedangkan variabel BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dari hasil penelitian tersebut mengidentifikasikan bahwa prinsip kehati-hatian bank dalam efektifitas dan efisiensi intermediasi keuangan menjadi penting untuk ketahanan sistem perbankan yang berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perbankan syariah di Indonesia.