Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan : (l) Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah penggunaan model pembelajaran Jigsaw dalam materi pokok sistem gerak pada manusia kelas VIII SMP Negeri 4 Jepara, (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah penggunaan model pembelajaran Picture and Picture dalam materi pokok sistem gerak pada manusia kelas VIII SMP Negeri 4 Jepara, (3) Untuk menganalisis perbedaan hasil belajar pada materi sistem gerak pada manusia dengan model pembelajaran Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Picture to Picture kelas VIII SMP Negeri 4 Jepara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik analisis uji t test "Pooled Varians" dengan sampel kecil. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling, karena objek yang diteliti sangat luas sehingga pengambilan sampel dilakukan secara kelompok bukan secara individu, sehingga semua kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk digunakan sebagai sampel. Dari teknik pengambilan sampel yang digunakan, didapatkan dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas VIII F dengan jumlah siswa sebanyak 37 dan kelas VIII G dengan jumlah siswa 35. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan metode tes dan metode dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan perhitungan analisis uji t test "Pooled Varians". Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian diketahui bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw memiliki rata-rata sebesar 64, sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Picture and Picture memiliki rata-rata sebesar 67.3. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji komparasi uji-t menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw dan siswa yang menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dalam pembelajaran Biologi materi pokok Sistem Gerak Pada Manusia kelas VIII SMP Negeri 4 Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal itu dibuktikan nilai signifikan sebesar 0.029 < 0.05 yang kemudian diuji menggunakan rumus ttest "Pooled Varians" menunjukkan bahwa nilai thitung (2,238) > ttabel (2,000) yang berarti bahwa Ho yang diajukan ditolak sedangkan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para pemikir pendidikan khususnya dalam bidang pendidikan dan semua pihak yang membutuhkan.