Pengaruh capital adequacy ratio (CAR), financing deposit rasio (FDR), non performing financing (NPF), dan biaya operasional pada pendapatan operasional (BOPO) terhadap return on assets (ROA) pada Bank Muamalat Indonesia periode 2005-2014

Main Author: Rantau, Fitri Novita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5439/1/112411040.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5439/
Daftar Isi:
  • Perbankkan merupakan salah satu sektor keuangan yang menjadi urat nadi di Indonesia karena kegiatan perekonomian di Indonesia tidak lepas dari kegiatan perbankkan mengingat fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan antara unit yang mengalami kelebihan dana dengan pihak yang mengalami kekurangan dana. Oleh karena itu kinerja suatu bank itu berpengaruh pada suatu kegiatan perekonomian suatu negara. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Return On Asset (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aktiva yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Finacing Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF),dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), terhadap Profitabiltas Bank Muamalat Indonesia yang diukur dengan rasio Return On Asets (ROA). Obyek dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan uji hipotesis yaitu uji t, uji R2 dan uji F. Sebelum menggunakan analisis regresi berganda, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Dari hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa CAR, FDR, NPF dan BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) pada Bank Muamalat Indonesia menunjukkan bahwa variabel CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Muamalat Indonesia karena memiliki probabilitas sebesar 0,469 yang berarti berada di atas α sebesar 0,05. Sedangkan variabel FDR, NPF, dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Muamalat Indonesia karena nilai probabilitas dari FDR sebesar 0,030, NPF sebesar 0,026 dan BOPO sebesar 0,000 dimana nilai probabilitas dari FDR, NPF dan BOPO berada di bawah α sebesar 0,05. Nilai adjusted R2 dalam model regresi ini diperoleh sebesar 0,886. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independent yaitu CAR, FDR, NPF dan BOPO terhadap variabel dependen (ROA) sebesar 88,6% sedangkan sisanya sebesar 11,4% dipengaruhi oleh faktor lain.