Hubungan antara Prestasi Belajar Akidah Akhlak dan Tingkat Religiusitas Peserta Didik MTs NU Nurul Huda Mangkang Kulon Tugu Semarang
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Prestasi Belajar Akidah Akhlak; 2) Tingkat Religiusitas Peserta Didik Mts Nu Nurul Huda Mangkang Kulon Tugu Semarang; 3) Ada tidaknya hubungan Prestasi Belajar Akidah Akhlak (X) dan Tingkat Religiusitas (Y) Peserta Didik Mts Nu Nurul Huda Mangkang Kulon Tugu Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi antara dua variabel. Sampel penelitian sebanyak 80 responden, menggunakan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket untuk menjaring data X (prestasi belajar Akidah akhlak) dan Y (tingkat religiusitas). Data penelitian terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskripsif. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif Antara Prestasi Belajar Akidah Akhlak dan Tingkat Religiusitas, ditunjukkan oleh koefisien korelasi (r) 0,405 pada taraf signifikan . (2) Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa hubungan antara Prestasi Belajar Akidah Akhlak (X) dan Tingkat Religiusitas (Y) Peserta Didik Mts Nu Nurul Huda Mangkang Kulon Tugu Semarang searah. Hal ini berarti ada hubungan yang positif antara Prestasi Belajar Akidah Akhlak (X) dan Tingkat Religiusitas (Y) Peserta Didik Mts Nu Nurul Huda Mangkang Kulon Tugu Semarang yang signifikan. Besarnya hubungan antara Prestasi Belajar Akidah Akhlak (X) dan Tingkat Religiusitas (Y) Peserta Didik Mts Nu Nurul Huda Mangkang Kulon Tugu Semarang adalah 0,405. Dari hasil ini diharapkan peserta didik lebih ditingkatkan lagi belajar Akidah Akhlak, karena pelajaran Akidah Akhlak merupakan mata pelajaran yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yaitu membentuk kepribadian peserta didik yang baik dalam hubungannya dengan Allah dan sesama makhluk. Diharapkan guru mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan mengembangkan tiga ranah indikator keberhasilan yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sehingga prestasi belajar Akidah Akhlak peserta didik dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Sekolah, diharapkan mampu memantau kegiatan peserta didik di sekolah maupun di luar sekolah dengan cara berkoordinasi dengan orang tua peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi informasi dan masukan bagi para sivitas akademika, para mahasiswa, para tenaga pengajar mata kuliah jurusan dan program studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang agar bisa membuat pelajaran Akidah Akhlak menjadi mata pelajaran yang bisa membentuk pribadi peserta didik menjadi pribadi yang memunyai akhlak yang baik yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Sehingga prestasi belajar Akidah akhlah yang diperoleh peserta didik di sekolah dapat bergunna dan diterapkan dalam kehidupan sehri-hari.