Efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap hasil belajar fisika pada materi suhu dan kalor di SMA Walisongo Semarang tahun pelajaran 2012/2013

Main Author: Linawati, Lya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5295/1/093611018.pdf
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5295/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student fasilitator and explaining terhadap hasil belajar fisika pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang dilaksanakan di SMA Walisongo Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X, dimana seluruh populasi dijadikan sampel yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran ceramah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, metode observasi dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nama dan nilai UAS semester gasal peserta didik. Metode observasi digunakan untuk mengamati sikap peserta didik selama proses pembelajaran. Metode tes dengan soal tipe pilihan ganda (multiple choice test) digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik. Data nilai dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diuji dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata. Data awal menyatakan bahwa tidak ada perbedaan nilai rata-rata diantara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji hipotesis penelitian menggunakan Uji perbedaan rata-rata satu pihak kanan. Berdasarkan perhitungan Uji perbedaan rata-rata satu pihak kanan dengan taraf signifikasi 5% diperoleh t_hitung=3,951 sedangkan t_tabel=1,684, karena t_hitung>t_tabel berarti bahwa nilai rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik pada materi pokok suhu dan kalor dengan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran ceramah, perbedaan nilai dapat dilihat dari hasil tes yang menunjukkan bahwa kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata lebih tinggi yaitu 77,10, sedangkan kelas kontrol mendapat nilai rata-rata yang lebih kecil yaitu 69,818. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining efektif terhadap hasil belajar fisika pada materi suhu dan kalor peserta didik kelas X semester genap SMA Walisongo Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.